Jumat, 31 Juli 2009

Mari kita luruskan akidah 2


perihal surga dan neraka

Surga dan Neraka adalah kewenangan allah, rahmatNya, kekuasaanNya dan kebesarNya….kita tidak berwenang menghakimi seseorang yang berbuat dosa dengan mengatakan kepada orang tersebut kamu akan masuk neraka jika kamu selalu berbuat maksiat, atau berkata dosa-dosa kamu terlalu besar hingga allah tidak akan mengampuni kamu. Sesungguhnya perkataan itu sudah melewati batasan kita sebagai manusia. Mari kita renunggkan hadis qudsi dibawah ini…..

Dari Abu Hurairah ra., ia berkata : Saya mendengar Rasulullah saw. bersabda : "Dua orang Bani Israil saling bersaudara (orang lain yang sudah diangkat sebagai saudara). Salah satunya berdosa dan yang lain tekun beribadah. Orang yang tekun beribadah itu melihat orang lain itu selalu berdosa lalu ia berkata kepadanya : "Hentikanlah". Ia menjawab : "Biarkanlah saya dan Tuhan saya. Apakah kamu diutus sebagai pengawas atasKu?". Lalu ia menjawab : "Demi Allah, Allah tidak mengampuni kamu, atau Allah tidak memasukkan kamu ke sorga". Lalu Allah mencabut ruh dua orang itu, dan keduanya berkumpul di hadapan Tuhan semesta alam. Allah berfirman kepada orang yang tekun ini : "Apakah kamu mengetahui tentang Aku ?" Ataukah kamu kuasa terhadap apa yang ada dalam tangan (kekuasaan) Ku ?". Allah berfirman kepada orang yang berbuat dosa : "Pergilah kamu, masuklah ke sorga dengan rahmat Ku, dan berkata kepada yang lalu : "Bawalah ia ke neraka".
Abu Hurairah berkata : Demi Dzat yang diriku di tangan (kekuasaan) Nya sungguh ia mengatakan kalimat yang menghancurkan dunia dan akhiratnya. (Hadits ditakhrij Abu Dawud).

Dari Jundub ra. bahwasanya Rasulullah saw. bercerita bahwa seseorang berkata : "Demi Allah, Allah tidak mengampuni Fulan". Sesungguhnya Allah Ta'ala berfirman : "Siapakah yang bersumpah atas Ku bahwa Aku tidak mengampuni Fulan, sesungguhnya Aku telah mengampuni Fulan dan Aku menghapus amal atau seperti apa yang ia ucapkan". (Hadits ditakhrij oleh Imam Muslim).
Lalu bagai mana caranya untuk menasehati seseorang yang selalu berbuat maksiat agar kita aman????ketika kita memberikan nasihat ada baiknya kita bisa mengendalikan hawa nafsu kita dengan selalu menjaga hati, baik itu dengan berbaik sangka seperti mengucapkan “siapa tau hatinya lebih bersih dari saya, siapa tahu dia besok diangkat derajatnya oleh allah”
Sesungguhnya kebersihan hatilah yang akan menjaga kita dari terjerumusnya kita kedalam kesesatan, bersih hati, iklas dan sabar..........allah berwenang dengan apa yang ada dimuka bumi ini karena dia adalah raja dari semua raja.........
Semoga allah mengampuni dosa-dosa kita, amin

Wallahua’lam........


Mari kita luruskan akidah


assalaamualaikum

Hati-hati dalam mengucapkan sesuatu ketika mendapatkan suatu musibah, tanpa kita sadari mungkin kita telah menyakiti Allah SWT yang telah menciptakan kita dari setitik air hina yang terpancar, lalu allah mengangkat derajat kita menjadi mahluk yang sempuran.kadang-kadang tanpa kita sadari kita mengucapakan kata-kata yang sebetulnya ringan untuk kita tinggalkan seperti “sial banget gw hari ini” atau “apes banget gw hari ini” dan banyak lagi kata-kata serupa. padahal kata-kata itu adalah kata-kata penghinaan kepada allah. Mari kita renungi bersama hadis Qudsi diabawah ini………….

Dari Abu Hurairah ra., ia berkata : "Rasulullah bersabda : Allah Yang Maha Mulia dan Maha Besar berfirman : "Anak Adam (manusia) menyakiti Aku dengan mencaci maki tahun, dan Akulah tahun. Dan di tangan Akulah segala urusan, Aku balik siang dan malamnya". (HR. Bukhari

Dari Abu Hurairah ra., ia berkata : "Rasulullah saw. Bersabda : "Allah berfirman : "Bani Adam (manusia) mencaci maki masa, Akulah masa, di tangan Akulah siang dan malam". (Hadits ditakhrij oleh Bukhari).




Kamis, 30 Juli 2009

Perihal Takdir Manusia



Dari Abu Abdirrohman, Abdulloh bin Mas’ud rodhiyallohu’anhu, dia berkata: ”Rosululloh shollallohu ‘alaihi wasallam telah bersabda kepada kami dan beliau adalah orang yang selalu benar dan dibenarkan: ’Sesungguhnya setiap orang diantara kamu dikumpulkan kejadiannya di dalam rahim ibunya selama empat puluh hari dalam bentuk nuthfah(air mani), kemudian menjadi ‘alaqoh(segumpal darah) selama waktu itu juga (empat puluh hari), kemudian menjadi mudhghoh(segumpal daging) selama waktu itu juga, lalu diutuslah seorang malaikat kepadanya, lalu malaikat itu meniupkan ruh padanya dan ia diperintahkan menulis empat kalimat: Menulis rizkinya, ajalnya, amalnya, dan nasib celakanya atau keberuntungannya. Maka demi Alloh yang tiada tuhan selain-Nya, sesungguhnya ada diantara kamu yang melakukan amalan penduduk surga dan amalan itu mendekatkannya ke surga sehingga jarak antara dia dan surga kurang satu hasta, namun karena taqdir yang telah ditetapkan atas dirinya, lalu dia melakukan amalan penduduk neraka sehingga dia masuk ke dalamnya. Dan sesungguhnya ada seseorang diantara kamu yang melakukan amalan penduduk neraka dan amal itu mendekatkannya ke neraka sehingga jarak antara dia dan neraka hanya kurang satu hasta, namun karena taqdir yang telah ditetapka atas dirinya, lalu dia melakukan amalan penduduk surga sehingga dia masuk ke dalamnya.” (HR. Bukhori dan Muslim)

Kedudukan Hadits
Hadits ini merupakan pangkal dalam bab taqdir, yaitu tatkala hadits tersebut menyebutkan bahwa taqdir janin meliputi 4 hal: rizqinya, ajalnya, amalnya, dan bahagia atau celakanya.

Perkembangan Janin
Janin sebelum sempurna menjadi janin melalui 3 fase, yaitu: air mani, segumpal darah, kemudian segumpal daging. Masing-masing lamanya 40 hari.

Janin sebelum berbentuk manusia sempurna juga mengalami 3 fase, yaitu:
1. Taswir, yaitu digambar dalam bentuk garis-garis, waktunya setelah 42 hari.
2. Al-Khalq, yaitu dibuat bagian-bagian tubuhnya.
3. Al-Barú, yaitu penyempurnaan.

Allah berfirman dalam Surat Al-Hasyr: 24, mengisyaratkan ketiga proses tersebut.

Hubungan Ruh dengan Jasad
Ruh dengan jasad memiliki keterkaitan yang berbeda sesuai dengan keadaan dan waktunya dalam 4 bentuk hubungan:
1. Tatkala di rahim. Hubungan keduanya lemah. Kehidupan ketika itu dominasinya ada pada jasad.
2. Tatkala di alam dunia. Kehidupan ketika itu dominasinya ada pada jasad. Sementara hubungan keduanya sesuai dengan kebutuhan kehidupan jasad.
3. Tatkala di alam barzah. Kehidupan ketika itu dominasinya ada pada ruh.
4. Tatkala di alam akhirat. Kehidupan ketika itu sempurna pada keduanya. Pada masa inilah hubungan keduanya sangat kuat.

Macam-macam Penulisan Taqdir
Allah menulis taqdir dalam 4 bentuk, yaitu:
1. Taqdir saabiq, yaitu penulisan taqdir bagi seluruh makhluk di lauh mahfudz 50 ribu tahun sebelum penciptaan bumi dan langit.
2. Taqdir úmri, yaitu penulisan taqdir bagi janin ketika berusia 4 bulan.
3. Taqdir sanawi, yaitu penulisan taqdir bagi seluruh makhluk setiap tahunnya pada malam lailatul qodr.
4. Taqdir yaumi, yaitu penulisan terhadap setiap kejadian setiap harinya.
Keempat macam penulisan taqdir tersebut memungkinkan terjadinya perubahan kecuali pada taqdir sabiq. Sebagaimana firman Allah: (Surat Ar-Ra’d: 39).

Taqdir Allah sama sekali bukan sebagai pemaksaan, Allah lebih tahu terhadap hambanya yang pantas mendapatkan kebaikan dan yang tidak.

Buah Iman kepada Taqdir
Beriman kepada taqdir akan menghasilkan rasa takut yang mendalam akan nasib akhir hidupnya dan menumbuhkan semangat yang tinggi untuk beramal dan istiqomah dalam ketaatan demi mengharap khusnul khatimah.
Beriman kepada taqdir bukanlah alasan untuk bermaksiat dan bermalas-malasan. Hati orang-orang yang shalih diantara 2 keadaan, yaitu khawatir tentang apa yang telah ditulis baginya atau khawatir tentang apa yang akan terjadi pada akhir hidupnya. Keadaan pertama hatinya para sabiqin dan keadaan ke-2 hatinya para abrar.

Rahasia Khusnul Khatimah dan Suúl Khatimah
Termasuk diantara kesempurnaan Allah yaitu menciptakan hamba dengan berbagai macam keadaan. Diantara hambanya ada yang khusnul khatimah sebagai anugrah semata setelah mengisi lembaran hidupnya penuh dengan kejahatan dan diantara hambanya ada yang suúl khatimah sebagai keadilan semata setelah mengisi lembaran hidupnya penuh dengan ketaatan. Hamba pada jenis yang terakhir ini bisa jadi pada hakikatnya tersimpan dalam hatinya kejahatan yang kemudian muncul secara lahir pada akhir hayatnya. Karena dalam suatu riwayat Rasulullah menyatakan bahwa amalan baik tersebut sekedar yang tampak pada manusia.

Diambil dari syara arba'in an-nawai

Ketika Haram menjadi hal yang Biasa dan terbiasa


assalaamualaikum

teman.....masih bisakah kita membedakan antara yang halal dan yang haram????jika masih semoga engkau termasuk orang2 yang bertakwa. jika engkau sekalian belum bisa membedakah hal yang haram, mari kita renungi apa yang akan saya paparkan.

pacaran sekarang sudah menjadi gaya hidup dikalangan masyarakat indonesia, padahal pacaran itu masuk akibat adanya degradasi keimanan dikalangan kaum muslimin dan akulturasi budaya barat yang masuk kedalam budaya kita tanpa melalui proses penyaringan.ketika perzinahan sudah dianggap suatu yang lumrah dan biasa, sehingga norma-norma islami didalam hati kita mulai terkikis. bahkan dikalangan orang yang mengerti hukum agama sudah ada yang dengan terang-terangan mengatakan bahwa pacaran itu boleh padahal dengan jelas allah berfirman dalam surah al-isra ayat 32
32. dan janganlah kamu mendekati zina; Sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. dan suatu jalan yang buruk.
itu hal yang sudah jelas............

ketika saya bersalaman wanita yang bukan muhrim saya kemudian saya tidak bersentuhan(pada saat bersalaman) sebagian orang berkata kepada saya " kaku banget seh loh, emang tangan gw najis ya" masyallah sesungguhnya diriwanyatkan bahwa orang yang dikepalanya ditanjapkan paku panas itu lebih baik dibandingkan bersentuhan dengan wanita yang bukan muhrimnya. jadi dalam hal ini kita harus bisa membedakan antara yang benar dan yang bathil. bukan kah sudah jelas itu semua????? dan yang lebih membuat saya sedih adalah ketika ada seseorang wanita yang mengerti al-quran dan hadis mengatakan kepada saya " yang penting gak ada syahwat, gak apa-apa kalo pegangan(bersentuhan)" saya hanya berguman didalam hati semoga allah mengampunin dosa kita semua
jadi sudah jelas mana yang halal dan yang haram, janganlah kita memudah-mudahkan suatu hukum, karena semua itu akan dipertanggungjawabkan diakhirat nanti dan negeri akhirat adalah negeri yang kekal


Selasa, 28 Juli 2009

Sering Mana kita baca Al-Quran atau internet???




1. dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang[1].
Amaba’du
sahabat dan Saudara-saudariku sekalian, kita telah terlahir sebagai seorang muslim pernahkah kita mensyukurinya????terlalu banyak nikmat allah yang kita lupakan bahkan kita dustakan. Diera jaman super canggih dan internet meraja rela ternyata tanpa kita sadari kita telah menjadi penghamba dunia dan jauh dari kasih sayang allah.

"celakalah hamba dinar, hamba dirham dan hamba khomisoh karena jika diberi dia ridho dan jika tidak diberi mereka marah..."(HR. bukhari)

"Apa pendapatmu (Muhammad) tentang orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai tuhannya. Apakah engkau akan menjadi pelindungnya?" al-Furqon:43.
"Katakanlah: "apakah akan aku beritakan kepadamu tentang orang-orang yang lebih buruk pembalasannya dari (orang-orang fasik) itu disisi Allah, yaitu orang-orang yang dikutuki dan dimurkai Allah, diantara mereka (ada) yang dijadikan kera dan babi dan (orang yang) menyembah thaghut..." al-Maidah:60.

Bacalah hadis dan ayat al-quran itu dengan kerendahan hati.

Saudara-saudariku sekalian masihkah kita yang mengaku sebagai umat Muhammad menghamba pada dunia, kita cenderung lebih senang membuka Facebook setiap hari dibandingkan dengan membuka Al-Quran yang diturunkan kepada nabi kita rasulullah yang dengan berjuang penuh cucuran keringat, air mata dan darah para suhada. Al-Quran dan islam diturunkan dengan cucuran perjuangan rasulullah dan para sahabatnya. Apakah kita tidak bersyukur sebagai genersai islam yang memiliki banyak kemudahan tetapi tidak mengamalkannya???tidakkah kita berpikir bahwa kita dalam mengamalkannya penuh dengan kemudahan namun mengapa kita menjadi sangat sulit untuk mengamalkan. Cobalah renungkan kisahnya bilal ketika disiksa oleh kaum kafir quraisy dan ia hanya menjawab “ ahad….ahad…ahad..” ketika sebuah batu ditimpakan diatas perutnya, atau keluarga yasir dan summayah. Summayah yang kemaluannya ditusuk oleh abu jahal dan menjadi ibu sahid pertama dalam sejarah islam, yang tidak rela keluar dari islam dan memilih mati. subhanallah begitu besarnya perjuangan engkau ya suhada yang menegakan kalimat ilakalimatillah. Apakah kita tidak menjadi malu atas perjuangan mereka???Tumbuhkanlah kecintaan kita kepada al-quran dan agama yang hak ini. Jangan biarkan kita menjadi penghamba hawa nafsu, penghamba harta dan penghamba facebook. Pikirkan dan renungi perjuangan rasulullah. Gunakanlah kesempatan sebelum datang kesempitan, gunakanlah umur sebelum mati, gunakanlah harta sebelum kita miskin. mulailah dari sekarang untuk melantunkan ayat-ayat suci Al-Quran dan jadikanlah pedoman hidup. islam tidak pernah melarang kita untuk bersenang-senang akan tetapi harus adil dengan kewajiban akhirat kita. bukan kah kita hidup didunia hanya sementara. tidak ada dosa yang kecil jika kita selalu melakukannya tiap hari, tidak ada dosa yang sepele karena semuan akan dipertanggung jawabkan diakhirat kelak. marilah kita dengan kerendahan hati untuk memulai dari sekarang. yuk kita sempatkan baca al-quran melebihi kita buka facebook atau sejenisnya.

Saudara-saudariku sekalian mungkin engkau marah dan benci terhadap tulisan saya ini. Maka janganlah marah karena saya tidak akan marah dan saya hanya akan berkata bertakwalah engkau kepada allah, jika engkau sekalian masih marah maka saya tidak akan marah saya hanya akan mendoakan semoga kalian engkau termasuk orang-orang yang berserah dan iklas. Yang baik itu datangnya dari allah sedang yang buruk datangnya dari saya……….

Wallahu a’lam bish shawwab


Senin, 27 Juli 2009

Terjemahan Al-Quran


Siapa yang blom punya software yang satu ini wajib punya apalagi kita sebagai umat islam. software ini diperuntukan bagi yang ingin berlajar al-quran dan terjemahannya. software penerjemah al-quran ini bagus untuk menumbuhkan kecintaan kita terhadap al-quran. bagi yang ingin download klik disini

Minggu, 26 Juli 2009

Siapakah Idola kamu??????



in the name of allah
Saudara-saudariku sekalian kita terlalu terbiasa dengan kesenangan dunia dan melupakan kesenangan yang terpenting, Yaitu kesenangan akhirat. Bukankah kita hidup didunia ini hanya sementara. Kita hanya numpang lewat di alam dunia ini, bagaikan angin yang berhembus lalu menghilang, Layaknya es yang mencair kemudian menguap menjadi udara. Seperti itulah hidup kita, singkat bahkan sangat singkat. Pernahkah kalian berkata kepada teman, kerabat atau bahkan diri sendiri “ perasaan baru kemaren aku begini…..baru aja kemarin aku begitu……tak terasa kita semua sudah besar……….” Dan lainnya lagi. Itu mencerminkan bahwa hidup itu sangatlah singkat.

Di era yang serba modern ini kita terlalu banyak mengkonsumsi makanan duniawi, jarang kita mengkonsumsi makanan rohani. Ketika kita menonton sebuah film, yang didalamnya terdapat artis yang cantik atau aktor yang ganteng, seperti brad pit, Angelina jolie, Catherine jones, Sandra dewi, dude herlino dan lain-lain, dari bintang film lokal sampai bintang film korea, jepang dan barat. Apalagi disuguhi dengan akting yang menawan membuat kita menjadi mereka idola. Bisa jadi pemain musik yang memainkan alat-alatnya musiknya dengan mahir yang menjadi idola kita yang kita elu-elukan sehingga setiap sudut kamar kita penuh dengan foto mereka, mendengar namanya saja sudah histeris, hingga mengedit fotonya di photoshop dan menjadikannya bersandingan dengan kita. Tapi apakah pernah kita melakukan sebaliknya terhadap orang yang suci rahmatan seluruh alam pernahkah berpikir bahwa idola kita yang seharusrnya kita rindukan, kita sanjung, kita terapkan ajarannya adalah rasulullah muhamad sang kekasih allah,,,,…..

Pertanyaan yang akan penulis ajukan untuk kita semuanya adalah:
1. Siapakah idola kamu???? Jika idola kamu nabi muhamad laksanakanlah risalah yang disampaikannya dan sebarkanlah, bersikap tawdhulah dan berdoalah semoga engkau termasuk umatnya dan mendapatkan safa’atNya.
2. Benarkah dia idola kamu??? Jika dia idolamu kamu akan menerima konsekuensi yang besar lagi berat

ILAA HILAASTU LIL FIRDAUSI AHLA, WALAA AQWAA’ALAA NAARIL JAHIIMI…
ALLAH, FAHABLII TAUBATAN WAGHFIR DZUNUUBII, FAINNAKA GHAFIRUN DZAMBIl’ADZIIMI


Surga itu tidak mudah saudara/I ku, kita beribadah dengan baik dan benar saja belum tentu masuk surga, apalagi kita tidak pernah berpikir.
Dan neraka itu sangatlah pedih siksanya, diriwayatkan yang teringan hukuman dineraka adalah apabila dipakaikan sandal dari api neraka dan panasnya akan sampai mendidihkan otaknya, lalu sipesakitan itu berguman sungguh siksa yang teramat berat sedang mereka tidak mengetahui itu adalah siksaan yang paling ringan

Renungkanlah ayat dibawah ini:

(Al-buruj) 85:10. Sesungguhnya orang-orang yang mendatangkan cobaan kepada orang-orang yang mukmin laki-laki dan perempuan kemudian mereka tidak bertobat, maka bagi mereka azab Jahanam dan bagi mereka azab (neraka) yang membakar.

(al-mudtsir)74:26. Aku akan memasukkannya ke dalam (neraka) Saqar.

74:27. Tahukah kamu apa (neraka) Saqar itu?

74:29. (Neraka Saqar) adalah pembakar kulit manusia.

74:31. Dan tiada Kami jadikan penjaga neraka itu melainkan dari malaikat; dan tidaklah Kami menjadikan bilangan mereka itu melainkan untuk jadi cobaan bagi orang-orang kafir, supaya orang-orang yang diberi Al Kitab menjadi yakin dan supaya orang yang beriman bertambah imannya dan supaya orang-orang yang diberi Al-Kitab dan orang-orang mukmin itu tidak ragu-ragu dan supaya orang-orang yang di dalam hatinya ada penyakit dan orang-orang kafir (mengatakan): "Apakah yang dikehendaki Allah dengan bilangan ini sebagai suatu perumpamaan?" Demikianlah Allah menyesatkan orang-orang yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan tidak ada yang mengetahui tentara Tuhanmu melainkan Dia sendiri. Dan Saqar itu tiada lain hanyalah peringatan bagi manusia.

(al-jinn) 72:15. Adapun orang-orang yang menyimpang dari kebenaran, maka mereka menjadi kayu api neraka Jahanam".

72:23. Akan tetapi (aku hanya) menyampaikan (peringatan) dari Allah dan risalah-Nya. Dan barang siapa yang mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sesungguhnya baginyalah neraka Jahanam, mereka kekal di dalamnya selama-lamanya.


(at-tahrim)66:6. Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.

(ar-rahman)55:43. Inilah neraka Jahanam yang didustakan oleh orang-orang berdosa.



(al-jatsiyah)45:35. Yang demikian itu, karena sesungguhnya kamu menjadikan ayat-ayat Allah sebagai olok-olokan dan kamu telah ditipu oleh kehidupan dunia, maka pada hari ini mereka tidak dikeluarkan dari neraka dan tidak pula mereka diberi kesempatan untuk bertobat.

Renungkanlah saudara/i ini tak lain karena kecintaan ku kepada kalian agar kalian menggidolakan nabi kita yang telah berjuang keras menegakan dien ini, semoga kita termasuk orang yang diterima taubatnya dan diampuni dosanya…. amin

Wallahu a’lam bish shawwab


Sabtu, 25 Juli 2009

MaharKu adalah ISLAM



Maharku adalah ISLAM

Al kisah ketika islam mulai meninggikan cahayanya dijazirah arab, cinta pun mulai merasuki sendi-sendi umat rasulullah. tak terkecuali salah satu kisah ini, Seperti kisah cinta sejati antara Abu Thalhah dan ummu sulaim yang dikaruniakan oleh rahmat karena mereka mencintai karena ALLAH
Abu Thalhah adalah seorang saudagar yang kaya raya ia ingin sekali menikahi ummu sulaim janda yang berpendirian teguh lagi shalehah, ketika dia ingin menikahi ummu sulaim ternyata ummu sulaim mengajukan mahar yang sangat mahal. Tapi mahal itu tidak lah berarti apa2 bagi Abu Thalhah karena dia sendiri adalah saudagar yang kaya raya. Akan tetapi begitu terkejutnya ia ketika mengetahui lamaranya ditolak mentah-mentah oleh ummu sulaim. Yang lebih mencengangkan adalah jawaban yang diucapkan oleh ummu sulaim
“TIdak patut bagiku untuk menikahi seorang yang menyembah berhala, tahu kah kamu wahai Abu Thalhah tuhan-tuhan kamu itu dibuat oleh seorang budak dari keluarga si fulan sedangkan engkau menyembahnya” kata ummu sulaim dengan tegas
Tersentaklah hati Abu Thalhah dengan keberanian ummu sulaim yang dengan lantang menolak mentah-mentah cintanya dan menjatuhkan harga dirinya sebagai bangsawan. Akan tetapi karena cinta didalam hatinya membara bak api yang berkobar-kobar semua ego dan kemarahannya dapat diredam. Bukannya menyerah dengan penolakan ummu sulaim, Abu Thalhah malah semakin bersemangat untuk mendapatkan cinta ummu sulaim. Lalu Abu Thalhah menyiapkan mahar lagi yang lebih tinggi untuk menikahi ummu sulaim, segala perhiasan emas dan binatang ternak disiapkan dengan maksdu untuk merubah hati ummu sulaim. Akan tetapi jawabannya pun tetap sama ummu saulaim pun berkata “ wahai Abu Thalhah, orang sepertimu sebenarnya tidak patut ditolak, akan tetapi engkau adalah seorang kafir dan aku adalah seorang muslimam tidak halal bagiku untuk menikahi mu.
‘Mulai ada titik terang mengapa lamaran ku ditolak oleh ummu sulaim’ gumam Abu Thalhah. “orang seperti ummu sulaim tidak membutuhkan harta atau benda, dia tidak akan silau akan harta” kata Abu Thalhah sambil menerawang jauh.
“apa yang engkau sukai hai ummu sulaim, emas, intan, permata atau sutra mahal” Tanya Abu Thalhah
“aku tidak inginkan harta, yang aku ingin kan adalah engkau masuk islam” jawab ummu sulaim tenang
“lalu siapa yang akan membimbingku masuk islam??” Tanya Abu Thalhah
“yang bisa mengislamkan engkau hanya rasulullah saw” jawab ummu sulaim
Maka tanpa menunda-nunda waktu ia pun bersegera untuk menemui rasulullah, didapatinya rasulullah sedang berbincang-bincang dengan sahabatnya. Demi melihat Abu Thalhah nabi bersabda : telah datang Abu Thalhah kepada kalian dengan semangat islam terpancar diwajahnya”
Lalu Abu Thalhah pun bercerita kepada nabi tentang perihal masalahnya itu, nabi pun tersenyum karena jibril telah memberitahukan perihal ini kepada nabi. Lalu ia pun mengislamkan Abu Thalhah dan menikahkan ia dengan ummu sulaim.
Atas peristiwa ini, tsabit perawi hadis mengatakan “ aku belum pernah mendengar sebelumnya yang paling baik maharnya selain ummu sulaim, karena maharnya adalah keislaman.”


Kisah Cinta Sejati



Janji Bertemu di Surga

Al-Mubarrid menyebutkan dari Abu Kamil dari Ishaq bin Ibrahim dari Raja' bin Amr An-Nakha'i, ia berkata,
"Adalah di Kufah, terdapat pemuda tampan, dia kuat beribadah dan sangat rajin. Suatu saat dia mampir berkunjung ke kampung dari Bani An-Nakha'. Dia melihat seorang wanita cantik dari mereka sehingga dia jatuh cinta dan kasmaran. Dan ternyata, si wanita cantik ini pun begitu juga padanya. Karena sudah jatuh cinta, akhirnya pemuda itu mengutus seseorang melamarnya dari ayahnya. Tetapi si ayah mengabarkan bahwa putrinya telah dojodohkan dengan sepupunya. Walau demikian, cinta keduanya tak bisa padam bahkan semakin berkobar. Si wanita akhirnya mengirim pesan lewat seseorang untuk si pemuda, bunyinya, 'Aku telah tahu betapa besar cintamu kepadaku, dan betapa besar pula aku diuji dengan kamu. Bila kamu setuju, aku akan mengunjungimu atau aku akan mempermudah jalan bagimu untuk datang menemuiku di rumahku'. Dijawab oleh pemuda tadi melalui orang suruhannya, 'Aku tidak setuju dengan dua alternatif itu, "sesungguhnya aku merasa takut bila aku berbuat maksiat pada Rabbku akan adzab yang akan menimpaku pada hari yang besar." (Yunus:15)
Aku takut pada api yang tidak pernah mengecil nyalanya dan tidak pernah padam kobaranya.'

Ketika disampaikan pesan tadi kepada si wanita, dia berkata, "Walau demikian, rupanya dia masih takut kepada Allah? Demi Allah, tak ada seseorang yang lebih berhak untuk bertaqwa kepada Allah dari orang lain. Semua hamba sama-sama berhak untuk itu." Kemudian dia meninggalkan urusan dunia dan menyingkirkan perbuatan-perbuatan buruknya serta mulai beribadah mendekatkan diri kepada Allah. Akan tetapi, dia masih menyimpan perasaan cinta dan rindu pada sang pemuda. Tubuhnya mulai kurus dan kurus menahan rindunya, sampai akhirnya dia meninggal dunia karenanya. Dan pemuda itu seringkali berziarah ke kuburnya, Dia menangis dan mendo'akanya. Suatu waktu dia tertidur di atas kuburanya. Dia bermimpi berjumpa dengan kekasihnya dengan penampilan yang sangat baik. Dalam mimpi dia sempat bertanya, "Bagaimana keadaanmu? Dan apa yang kau dapatkan setelah meninggal?"

Dia menjawabab, "Sebaik-baik cinta wahai orang yang bertanya, adalah cintamu. Sebuah cinta yang dapat mengiring menuju kebaikan."

Pemuda itu bertanya, "Jika demikian, kemanakah kau menuju?" Dia jawab, "Aku sekarang menuju pada kenikmatan dan kehidupan yang tak berakhir. Di Surga kekekalan yang dapat kumiliki dan tidak akan pernah rusak."

Pemuda itu berkata, "Aku harap kau selalu ingat padaku di sana, sebab aku di sini juga tidak melupakanmu." Dia jawab, "Demi Allah, aku juga tidak melupakanmu. Dan aku meminta kepada Tuhanku dan Tuhanmu (Allah SWT) agar kita nanti bisa dikumpulkan. Maka, bantulah aku dalam hal ini dengan kesungguhanmu dalam ibadah."

Si pemuda bertanya, "Kapan aku bisa melihatmu?" Jawab si wanita: "Tak lama lagi kau akan datang melihat kami." Tujuh hari setelah mimpi itu berlalu, si pemuda dipanggil oleh Allah menuju kehadiratNya, meninggal dunia.


Jumat, 24 Juli 2009

Hari Gini Masih Menyingkat Salam???


“assalaamu’alaikum warahmatullah wabarakaatuh”

Saudara-saudariku sekalian adalah wajib bagi kita untuk menjawab salam dari saudara/I nya. Sebagaimana yang dijelaskan dalam sabda rasulullah ada enam hak seorang muslim/muslimah yang perlu segera dilakukan

“hak kewajiban seorang muslim enam. Ditanya: ‘apakah itu ya rasulullah?’ jawabnya: “jika bertemu harus diberi salam. Jika diundang harus didatangani, jika meminta nasihat harus ditunjukan yang benar harus(dinasehati), jika bersin dan membaca Alhamdulillah harus didoakan: “yarhamukallah”, jika sakit harus dijenguk, jika mati harus diantarkan jenazahnya”(Abullaits Assamarqandi. Tanbihul Ghaafiliin. Cet. Ke 5, jilid 1 hl.228).

Ketika jaman terus maju namun semakin banyak kita menggampangkan suatu hukum, dengan era teknologi ini kita mulai terbiasa mengunakan istilah-istilah singkatan, yang sebenarnya kita juga bisa dan ringan untuk melakukannya. Salah satu contoh umat islam di Indonesia mulai terbiasa menyingkat-nyingkat salam, padahal kita tahu bahwa salam itu adalah hak seorang muslim terhadap muslim yang lain. Apakah pantas kita menyingkat suatu doa????apakah pernah nabi dan rasul kita menyingkat salam????apakah kalian tahu arti dari salam dan tujuannya????jika engkau mengerti niscaya saat mengirim sms pun tidak akan disingkat dari assalaamualaikum menjadi ass(maaf =pantat dalam bahasa inggris) atau askum(?????) jika kita menjawabnya seperti itu kita tidak tahu apakah perbuatan itu mendatangkan pahala atau dosa.

Ada beberapa teman saya yang menyatakan bahwa maksudnya salam yang disingkat adalah assalaamualaikum dan selalu beralasan bahwa yang terpenting niatnya……???? Dalam beribadah kita harus mengikuti apa yang diajarkan oleh rasulullah tak terkecuali salam, dan dalam al-quran kita tidak boleh memudah-mudahkan suatu perkara……..
Renungkanlah ayat dibawah ini

27. Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memasuki rumah yang bukan rumahmu sebelum meminta izin dan memberi salam kepada penghuninya. yang demikian itu lebih baik bagimu, agar kamu (selalu) ingat.(an-nur)

24. Sudahkah sampai kepadamu (Muhammad) cerita tentang tamu Ibrahim (Yaitu malaikat-malaikat) yang dimuliakan?(adz-dzariyat 24)

25. (ingatlah) ketika mereka masuk ke tempatnya lalu mengucapkan: "Salaamun". Ibrahim menjawab: "Salaamun (kamu) adalah orang-orang yang tidak dikenal." (adz-dzariyat 25)


Cara mengucapkan salam
Bagi orang yang memulai, dianjurkan untuk mengucapkan, “assalaamu’alaikum warahmatullah wabarakaatuh”(semoga keselamatan, kasih sayang dan berkah terlimpahkan kepada kalian semua). Walaupun yang dimaksud adalah satu orang. Sedangkan yang mendengarkan dan menjawabnya di tambahkan ‘wa’alaikumussalam warahmatullah wabarakaatuh”

Imran bin Al-Hushain ra. Berkata “seseorang telah datang menemui rasulullah Saw. Dan mengucap“assalaamu’alaikum.” Nabi saw. Menjawabnya lalu orang itu duduk. Kemudian nabi bersabda, “sepuluh.” Orang kedua dating dan mengucapkan“assalaamu’alaikum warahmatullah” nabi saw menjawabnya lalu orang itu duduk. Kemudian Nabi bersabda, “dua puluh”. Orang ketiga datang dan mengucapakan, “ assalaamu’alaikum warahmatullah wabarakaatuh” Nabi menjawabnya lalu orang tersebut duduk. Kemudian Nabi saw pun bersabda, “tiga puluh” (HR Abu Dawud dan Tirmidzi)
Jika yang membaca salam dengan assalaamu’alaikum hanya mendapatkan sepuluh maka yang membaca salam dengan ass, askum, aslm mendapatkan apa???? Waallahualam
Semoga kita termasuk orang-orang yang tawadhu dan orang-orang yang diterima taubatnya…………….amin




Meminta pertolongan Pada ALLAH


Dari Abul Abbas Abdulloh bin Abbas rodhiallohu ‘anhuma beliau berkata: Suatu hari aku berada di belakang Nabi sholallahu ‘alaihi wa sallam Lalu beliau bersabda , “Nak, aku akan ajarkan kepadamu beberapa patah kata: Jagalah Allah, Niscaya Dia akan senantiasa menjagamu. Bila engkau meminta sesuatu, mintalah kepada Allah, dan bila engkau meminta pertolongan, mintalah pertolongan kepada Alloh. Ketahuilah, jika semua umat manusia bersatu padu untuk memberikan suatu kebaikan kepadamu, niscaya mereka tidak dapat melakukannya kecuali dengan sesuatu yang telah ditulis oleh Alloh bagimu, dan jika semua umat manusia bersatu padu untuk mencelakakanmu, niscaya mereka tidak dapat mencelakakanmu kecuali dengan sesuatu yang telah ditulis oleh Alloh bagimu. Pena telah diangkat dan catatan-catatan telah mengering.” (HR Tirmidzi Dia berkata , “Hadits ini hasan shohih”)

Dalam riwayat selain Tirmidzi dengan redaksi: “Jagalah Alloh, niscaya engkau akan senantiasa mendapati-Nya di hadapanmu. Kenalilah Alloh di waktu lapang niscaya Dia akan mengenalimu saat kesulitan, ketahuilah bahwa apa yang ditetapkan luput darimu tidak akan pernah menimpamu dan apa yang telah ditetapkan menimpamu tidak akan pernah luput darimu. Ketahuilah bahwa kemenangan itu selalu mengiringi kesabaran, jalan keluar selalu mengiringi cobaan dan kemudahan itu selalu mengiringi kesusahan.”

Kedudukan Hadits
Hadits ini sangat agung karena memuat wasiat Rosululloh sholallahu ‘alaihi wa sallam yang sangat penting.

Menjaga Alloh
Menjaga Alloh adalah dengan cara menjaga hak-hakNya. Hak-hak Alloh ada dua macam, yaitu hak-hak yang wajib dan hak-hak yang sunnah. Dengan menunaikan kewajiban, dan memelihara sunnah berarti telah menjaga Alloh. Menjaga Alloh dalam batasan yang wajib yaitu menegakan tauhid, dengan cara melaksanakan perintah dan menjauhi larangan. Lebih dari itu adalah sunnah. Manusia berbeda-beda derajatnya dalam menjaga Alloh.

Penjagaan Alloh
Penjagaan Alloh terhadap manusia terwujud dalam dua bentuk, yaitu:

Menjaga urusan dunianya, dalam bentuk menyehatkan badanya, melapangkan rezekinya, menjaga anak dan istrinya, dan lain-lain.

Menjaga urusan agamanya. Poin ini lebih penting dan lebih bernilai dari pada poin sebelumnya. Bentuk penjagaannya berupa: hatinya bersih dari kotoran syubhat, senantiasa terikat dengan Alloh, penuh rasa harap kepada-Nya, senantiasa bertaubat kepada-Nya, dan anggota badanya terbebas dari memperturutkan hawa nafsu.

Melalaikan menjaga Alloh dapat berakibat hilangnya penjagaan Alloh terhadap dirinya.

Hanya Meminta Kepada Alloh
Hukum meminta hanya kepada Alloh ada dua macam:

Wajib, yaitu meminta sesuatu yang tidak bisa melakukannya kecuali Alloh. Inilah tauhid dalam meminta di mana jika dipalingkan kepada selain Alloh hukumnya syirik.

Sunnah, yaitu dalam hal yang manusia mampu untuk melakukannya dan dia mampu melakukan sendiri tanpa bantuan.

TAWAKAL
Makna tawakal kepada Alloh adalah mengambil sebab yang diperintahkan kemudian menyerahkan urusannya kepada-Nya. Tawakal kepada Alloh merupakan wujud keimanan yang sangat penting, bahkan merupakan wujud keimanan para nabi. Dan tawakal kepada makhluk adalah perbuatan yang sangat tercela. Sekalipun makhluk mampu untuk melakukan apa yang kita inginkan, kita tidak boleh bertawakal kepadanya.

Sabar Dan Ridho
Sabar, khususnya ketika mendapatkan kesulitan adalah menjaga hati dari menggerutu, menjaga lisan dari berkeluh kesah dan menjaga diri dari perbuatan yang terlarang. Ketika tertimpa musibah, di samping wajib untuk bersabar, juga disunahkan untuk ridho bahkan jika mampu, bersyukur.

Ridho terhadap musibah adalah yakin bahwa akibat dari musibah tersebut baik baginya, maka tak ada perasaan seandainya musibah tersebut tidak datang. Adapun ridho yang hukumnya wajib yaitu ridho terhadap perbuatan Alloh yang telah mendatangkan musibah. Dengan demikian terkait dengan musibah ada dua bentuk keridhoan, yaitu:

Ridho terhadap perbuatan Alloh, hukumnya wajib.

Ridho terhadap musibah itu sendiri, hukumnya sunnah.


Sumber: Ringkasan Syarah Arba’in An-Nawawi - Syaikh Shalih Alu Syaikh Hafizhohulloh - http://muslim.or.id

Penyusun: Ustadz Abu Isa Abdulloh bin Salam (Staf Pengajar Ma’had Ihyaus Sunnah, Tasikmalaya)



Tags:

Kamis, 23 Juli 2009

PROFIL CALON ISTRI


Bismillah……
“ (sumber) kebahagiaan itu ada empat,yaitu istri shalihah, rumah luas, tetangga shalih, dan kendaraan bagus. Dan empat (sumber) penderitaan ialah istri bejat, tetangga jahat, kendaraan jelek dan rumah yang sempit (diriwayat Al-hakim dan Ibnu Nu’aim di Al-Hiyah dari sa’ad bin Abu waq-qash radhiyallahu anhu).
“dunia itu kenikmatan dan kenikmatan paling baik ialah istri shalihah” ( HR. Muslim)
Istri shalihah…………….ehm siapa seh yang gak pengen dapetin istri yang sholehah, semua laki-laki didunia ini pasti menginginkannya. Jika ada laki-laki yang tidak mengginkan wanita yang shalihah pasti dia sudah terganggu otaknya. Dijaman yang serba cepat dan serba mudah ini ternyata semakin sulit bagi kita untuk mendapatkan wanita yang shalihah. Karena budaya barat telah memasuki semua sendi kehidupan bangsa ini, dan budaya islam mulai dikikis habis oleh orang islam itu sendiri……. Kita sebagai generasi penerus rasulullah berkewajiban untuk menegakan ad-din ini.
Kita semua bertanya-tanya tentang criteria calon istri yang shalihah, “seperti apa criteria istri yang baik yang akan mendampingi hidup kita dunia dan akhirat????” . sebetulnya itu semua sudah dijawab oleh al-quran dan hadis. Mari kita sama-sama merenungi torehan yang saya paparkan dibawah ini.


PROFIL CALON ISTRI YANG LAYAK KITA NIKAHI

1. Shalihah dan religious

Sarat mutlak agar kebahagian dunia dan akhirat bisa diraih, karena segala sesuatu akan dipertanggung jawabkan. Maka pilihlah wanita yang benar-benar taat kepada agamanya dan peraturan allah swt.

“ hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada allah dengan sebenar-benarnya taqwa” (Ali-Imron : 102)

Tidak ada orang yang lebih mulia di sisi Allah dari seorang mukmin. (HR. Ath-Thabrani)

“sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kalian disisi Allah ialah orang yang paling takwa di antara kalian” (Al-Hujaraat:13)

“wanita itu dinikahi karena empat hal. Karena harta, kecantikan, keluhuran keluarga(keturunannya) dan agamanya. Maka pilihlah wanita yang beagama, tentu tanganmu akan belepotan dengan tanah (maksudnya engkau beruntung) (HR. bukhari dan muslim)

“sungguh budak wanita yang beriman itu lebih baik dari daripada wanita musrik, kendati ia menarik hatimu” (al-baqarah:221)1

1Ada yang menarik dibalik turunnya ayat tersebut ayat ini turun menceritakan Khansa, budak wanita negro milik hudzaifah bin al-yaman Ra. hudzaifah bin al-yaman Ra berkata kepada khansa. “wahai khansa engkau disebut-sebut dikalangan malaikat lengkap dengan wajah buruk mu dan wajah hitammua. Allah juga menyebutnmu dalam Kitab-Nya.” Setelah itu hudzaifah bin al-yaman Ra memerdekakan dan menikahinya. Subhanallah begitu berhargakah wanita shalihah walaupun wajahnya buruk rupa sehingga dituliskan didalam al-quran dan akan abadi didalam al-quran sampai hari akhir.


2. Subur

Salah satu hikmah dari pernikahan adalah untuk meneruskan keturunan dan memperbanyak jumlah kaum muslimin dan memperkuat izzah (kemuliaan) kaum muslimin. Karena dari pernikahan diharapkan lahirlah anak-anak kaum muslimin yang nantinya menjadi orang-orang yang shalih yang mendakwahkan Islam dan bertasbih kepada allah. Oleh karena itulah, Rasullullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menganjurkan untuk memilih calon istri yang subur,

“Nikahilah wanita yang penyayang dan subur! Karena aku berbangga dengan banyaknya ummatku.” (HR. An Nasa’I, Abu Dawud. Dihasankan oleh Al Albani dalam Misykatul Mashabih)

“dijadikan indah pada manusia kecintaan kepada apa-apa yang diinginkan, yaitu wanita-wanita, anak-anak, harta banyak dari jenis emas , perak,kuda pilihan, hewan ternak dan sawah dan ladang : itulah kesenangan hidup didunia dan disisi allah tempat kembali yang baik” (Ali-Imran:14)

3. Penyayang

Calon istri yang baik dan akan menentramkan kita harus memiliki sifat penyayang itu bisa dilihat dari kehidupan sehari-harinya dirumah bagaimana cara dia berbakti kepada kedua orang tuanya, bagaimana cara dia menghormati yang lebih tua darinya, cara dia menyayangi adik-adiknya. Bagaimana cara dia bertutur kata dengan lemah lembut dan tidak mengeluarkan kata-kata kasar.

“ dan kami jadikan mereka gadis-gadis perawan. penuh cinta dan sebaya umurnya” (Al-waqi’ah: 36-37)

“perempuan-perempuan quraisy adalah perempuan paling baik yang mengendarai unta. Mereka paling saying terhadap anak semasa kecilnya dan paling menjaga suaminya (dengan menjaga)hartanya” (HR.Bukhari dan muslim)

Dan masih banyak lagi surah Al-Quran dan Hadis yang menganjurkan menikahi wanita-wanita yang penyayang

4. Gadis

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menganjurkan agar menikahi wanita yang masih gadis. Karena secara umum wanita yang lebih mencintai orang yang telah menyentuh “tamannya” untuk pertama kali. Dibawah ini saya paparkan kelebihan gadis dari pada janda
• Gadis lebih lembut kepada suaminya dan lebih mesra
• Air liurnya manis dan mulutnya harum
Ini jelas mendatangkan kenikmatan besar pada suaminya. Mulut manis bisa juga berarti lebih bagus dalam bertutur kata lebih lemah lembut dan lebih periang terhadap suaminya
• Lebih ridha terhadap nafkah yang diberikan suaminya
Ini berarti gadis cenderung lebih bisa menerima penghasilan kecil suaminya karena dia masih hijau atau polos, kerakusan gadis juga lebih minim dan lebih qana’ah. Ini dikarenakan ia tidak mengenal laki-laki lain(dalam hal member nafkah) selain suaminya.

“Menikahlah dengan gadis, sebab mulut mereka lebih jernih, rahimnya lebih cepat hamil, dan lebih rela pada pemberian yang sedikit.” (HR. Ibnu Majah. Dishahihkan oleh Al Albani)

Namun tidak mengapa menikah dengan seorang janda jika melihat maslahat yang besar. Seperti sahabat Jabir bin Abdillah radhiyallahu ‘anhu yang menikah dengan janda karena ia memiliki 8 orang adik yang masih kecil sehingga membutuhkan istri yang pandai merawat anak kecil, kemudian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pun menyetujuinya (HR. Bukhari-Muslim)

Janda memiliki kelebihan yaitu lebih berpengalaman dan bisa mengambil berbagai pelajaran dari kegagalan pernikahan sebelumnya Sehingga jika kemudian ia menikah lagi, ia akan berusaha menjaga keutuhan rumah tangganya, agar tidak karam sebagaimana yang pertama.


Perintah Menggunakan Jilbab



Perintah Menggunakan Jilbab


31. Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka Menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah Menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak- budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. dan janganlah mereka memukulkan kakinyua agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, Hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.( An-nur)

59. Hai Nabi, Katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya[1232] ke seluruh tubuh mereka". yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (al-Ahzab)

[1232] Jilbab ialah sejenis baju kurung yang lapang yang dapat menutup kepala, muka dan dada.


in the name of allah
saudariku…………..yang aku kagumi dan aku hormati, perintah menggunakan jilbab itu suatu hal yang mutlak seperti dijelaskan dalam surah an-nur ayat 31 dan surah al-ahzab ayat 36, seperti apa seh jilbab yang oke menurut pandangan islam
Yok kita sama-sama merenungi dengan kerendahan hati
1. Menutup seluruh badan selain yang dikecualikan.
Hal itu sudah jelas seperti yang dijelaskan oleh Al-Quran surah an-nur

2. Tidak berfungsi sebagai perhiasan
Sudah jelas seperti yang dijelaskan oleh surah oleh Al-Quran surah an-nur “……………………...Dan janganlah kaum wanita itu menampakan perhiasan mereka ( Annur : 31 )
maksud ayat disini adalah supaya kaum wanita menjaga pandangan orang lain, atau mencegah lirikan dari laki-laki lain. Pakaian Jilbab sebagaimana disebutkan dalam Surat Al-Ahzab ayat 59 berfungsi sebagai pelindung wanita dari godaan laki-laki. Hal ini berarti pakaian muslimah ( Jilbab ) tidak boleh berlebihan / mengikuti trend mode tertentu karena Jilbab Bukan Perhiasan.
3. Kainnya Harus Tebal
seperti fenomena yang sedang ngetrend saat ini, banyak wanita muslimah menggunakan jilbab dengan bahan yang tipis, padahal ini suatu yang keliru. Mengapa hal ini dianggap keliru???kita bahas sama-sama yuks…..sebagai pelindung wanita, secara otomatis Jilbab harus Tebal / tidak transparan karena jika demikian akan semakin memancing Fitnah ( godaan ) dari pihak laki-laki.
Bahwa Asma Binti Abi Bakar masuk ke rumah Rosul dengan mengenakan pakaian tipis, maka Rosululloh berkata : “Wahai Asma, sesungguhnya wanita yang telah haid ( Baligh ) tidak diperkenankan untuk dilihat dari padanya ini dan ini, dengan mengisyaratkan wajah dan telapak tangan. ( HR . Abu Daud )

sekarang kita bahas jilbab gaul, rosullullah bersabda:
ada 2 Golongan dari ahli neraka yang siksanya belum pernah saya lihat sebelumnya, yaitu :

1. Kaum yang membawa cambuk seperti ekor sapi yang digunakan memukul orang ( ialah penguasa dzolim )

2. Wanita yang berpakaian tetapi telanjang, yang selalu maksiat dan menarik orang untuk berbuat maksiat, rambutnya sebesar punuk unta mereka tidak akan masuk surga, bahkan tidak akan mencium wanginya, padahal bau surga itu tercium sejauh perjalanan yang amat panjang ( HR. Muslim )
.
4. Harus Longgar, Tidak ketat

Tidak ketat, sehingga tidak menggambarkan seseuatu dari tubuhnya (memperlihatkan lekuk tubuhnya, “maaf” menyiratkan apa yang ada dibalik pakaian tersebut, bokong, payudara dsb. Karena hal itu akan menimbulkan syahwat yang melihatnya). Diantara maksud diwajibkannya Jilbab adalah agar tidak timbul Fitnah ( Godaan ) dari pihak laki-laki dan itu tidak mungkin terwujud jika pakaian yang dikenakan tidak ketat dan tidak membentuk Lekuk tubuhnya. Untuk itu Jilbab harus longgar / tidak ketat.
Rosululloh Saw. Memberiku baju Qubthiyyah yang tebal ( biasanya Qubthiyyah Itu tipis ) yang merupakan baju yang dihadiahkan Al-kalbi kepada beliau. Baju itu pun aku pakaikan pada istriku. Nabi bertanya kepadaku : “ Mengapa kamu tidak mengenakan baju Qubthiyyah ? Aku menjawab : Aku pakaikan baju itu pada istriku “ Nabi Saw Menjawab : “ Perintahkan ia agar mengenakan baju di balik qubthiyyah itu, karena aku khawatir baju itu masih menggambarkan bentuk tulangnya. ( HR. Baehaqie, ahmad, Abu daud, Ad-dhiya )

Rosulullah bersabda ada 2 Golongan dari ahli neraka yang siksanya belum pernah saya lihat sebelumnya, yaitu :

1. Kaum yang membawa cambuk seperti ekor sapi yang digunakan memukul orang ( ialah penguasa dzolim )

2. Wanita yang berpakaian tetapi telanjang, yang selalu maksiat dan menarik orang untuk berbuat maksiat, rambutnya sebesar punuk unta mereka tidak akan masuk surga, bahkan tidak akan mencium wanginya, padahal bau surga itu tercium sejauh perjalanan yang amat panjang ( HR. Muslim )

5. Tidak di Beri Wewangian / Parfum

Syarat ini berdasarkan larangan terhadap kaum wanita untuk memakai Wewangian bila mereka keluar rumah, tapi bukan berarti wanita tidak boleh menggunakan Parfum, boleh mereka menggunakannya tapi dengan bebera syarat. Menggunakan parfumnya dirumah, tidak untuk ditunjukan kepada yang bukan muhrimnya dengan hadist :

“ Siapapun perempuan yang memakai wewangian, lalu ia melewati kaum laki2 agar ia menghirup wanginya, maka is sudah berzina.” ( HR. An-Nasa’i )

“ Jika salah seorang diantara kalian ( kaum wanita ) keluar menuju mesjid, maka janganlah sekali2 mendekatinya dengan memakai wewangian.” ( HR. Muslim )


6. Tidak Menyerupai Laki-Laki

Dengan Hadist : “ Rosululloh melaknat pria yang menyerupai pakaian wanita dan wanita yang menyerupai pakaian Laki-laki .” ( HR. Abu Dawud )
Hadist Tambahan :

“ Tidak masuk golongan kami para wanita yang menyerupakan diri dengan kaum pria dan kaum pria yang menyerupakan diri dengan kaum wanita. " ( HR. Ahmad )

Jika kita membaca riwayat diatas


7. Tidak Menyerupai Pakaian Wanita Kafir

Syarat ini didasarkan pada haramnya kaum muslimin termasuk wanita menyerupai ( Tasyabuh ) orang-orang ( Wanita ) kafir dalam berpakaian yang khas pakaian mereka, adat istiadat apalagi tentang Ibadah.
“ Barang siapa yang menyerupai suatu kaum, maka ia termasuk pada kaum yang diserupainya itu. “ ( HR. Ahmad )

“ Dari Abdullah bin Amru bin Ash, Rosululloh melihat saya mengenakan 2 buah kain yang diwarnai dengan USHFAR ( nama tumbuhan ) maka beliau bersabda : “ Sungguh ini merupakan pakaian orang-orang kafir. Maka janganlah engkau memakainya ( HR. Muslim )


8. Bukan Libas Syuhrah ( Pakaian Popularitas )
Berdasarkan hadist Ibnu Umar yang berkata : Rosululloh bersabda : “Barang siapa mengenakan pakaian Syuhrah ( untuk mencari popularitas ) di dunia. Nisacaya Alloh mengenakan pakaian kehinaan pada hari kiamat. Kemudian membakarnya dengan api Neraka." ( HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah )

Libas Syuhrah adalah Setiap pakaian yang dipakai dengan tujuan meraih popularitas ( Gengsi ) ditengah-tengah orang banyak, baik pakaian tersebut mahal yang dipakai oleh seseorang untuk berbangga dengan gaun dan perhiasannya maupun pakaian yang bernilai rendah yang dipakai oleh seseorang untuk menampakan kezuhudannya dengan tujuan riya.

Wallohua'lam


Rabu, 22 Juli 2009

KERITERIA CALON SUAMI YANG OKE


Kriteria Calon Suami

“Tiga hal yang seriusnya dianggap benar-benar serius dan bercandanya dianggap serius: nikah, cerai dan ruju.’” (Diriwayatkan oleh Al Arba’ah kecuali An Nasa’i. Dihasankan oleh Al Albani dalam Ash Shahihah)
“Wanita-wanita yang keji untuk laki-laki yang keji. Dan laki-laki yang keji untuk wanita-wanita yang keji pula. Wanita-wanita yang baik untuk laki-laki yang baik. Dan laki-laki yang baik untuk wanita-wanita yang baik pula.” (QS. An Nur: 26)


Dizaman yang modern ini sebagiaan dari umat ini telah terjebak kepada sebuah persepsi yang sangat mengejutkan mereka dengan terang-terangan menghalalkan sebuah perilaku yang mendekati zina yaitu pacaran, walaupun argumen mereka mengatakan bahwa “kita berpacaran dengan sehat” masya allah…... Mengapa pacaran adalah perbuatan dosa?????itu sudah saya jelaskan dalam artikel yang saya tulis di blog ini. Tapi pembahasan kali ini saya akan mencoba memberikan keriterian calon suami yang baik… ada yang mau, mau, mau tau????oke kita akan membahasnya satu persatu insya allah tulisan saya bermanfaat dan semoga bermanfaat.
Pertanyaannya adalah keriteria calon suami seperti apakah yang ideal???? Apakah calon suami yang ganteng seperti bintang film korea, atau bintang film barat yang sekarang sedang marak-maraknya tampil di televise dan kita tunggu tunggu acaranya. udah ganteng Kaya raya lagi uihhhhhh itu yang paling ideal menurut kita(kebanyakan ngehayal jadi begini neh). Tapi apakah betul pendapat kita itu yok kita bahas menurut kaidah islam
1. seorang suami yang baik adalah orang mukmin yang bertakwa kepada allah. Tidak peduli dia itu ganteng, kaya, miskin atau wajahnya sederhan allah tidak akan menilai ketakwaan seseorang dari harta mau pun paras. mengapa seorang suami atau calon suami harus bertakwa, baca donk keterangan dibawah ini
“ hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada allah dengan sebenar-benarnya taqwa kepadaNya” (Ali-Imron : 102)
Tidak ada orang yang lebih mulia di sisi Allah dari seorang mukmin. (HR. Ath-Thabrani)
• sarat mutlak loh untuk memilih calon suami
Barangsiapa mengucapkan "Laa ilaaha illallah" dengan ikhlas, masuk surga. Para sahabat bertanya, "Apa keikhlasannya, ya Rasulullah?" Nabi Saw menjawab, "Memagarinya (melindunginya) dari segala apa yang diharamkan Allah." (HR. Ath-Thabrani)
• lalu kalo masih menganut prinsip pacaran itu boleh apakah calon suami yang masuk dalam keriteria calon suami yang baik????
Tiap orang yang bertakwa termasuk keluarga Muhammad (umat Muhammad). (HR.Ath-Thabrani dan Al-Baihaqi)

• keren banget cuy walupun tampang lahirnya biasa aja tapi kalo bertakwa dia anggap keluarga rosulullah. Cool man
Kemuliaan dunia adalah kekayaan dan kemuliaan akhirat adalah ketakwaan. Kamu, baik laki-laki maupun perempuan, kemuliaanmu adalah kekayaanmu, keutamaanmu adalah ketakwaanmu, kedudukanmu adalah akhlakmu dan (kebanggaan) keturunanmu adalah amal perbuatanmu. (HR. Ad-Dailami)

• Lagi lagi harta gak penting dibandingkan ketakwaan kita, kenapa coba ada yang tahu??? Karena harta gak bakalan deh kita gembol keliang lahat (seratus buat saya, 1000 buat anda)
Rasulullah Saw ditanya tentang sebab-sebab paling banyak yang memasukkan manusia ke surga. Beliau menjawab, "Ketakwaan kepada Allah dan akhlak yang baik." Beliau ditanya lagi, "Apa penyebab banyaknya manusia masuk neraka?" Rasulullah Saw menjawab, "Mulut dan kemaluan." (HR. Tirmidzi dan Ibnu Hibban)

• nah loh lagi-lagi masalah syahwat alias nafsu, masih mau cari calon suami atau punya suami yang tidak menjaga pandangan dan mengumbar syahwatnya?????
Bertakwalah kepada Allah dimanapun kamu berada dan ikutilah perbuatan buruk dengan perbuatan baik, niscaya menghapusnya. Bergaullah dengan manusia dengan akhlak yang luhur. (HR. Tirmidzi)

• kita disuruh bertakwa maka kita harus cari calon suami yang bertakwa juga, ehm?????

Bertakwalah kepada Allah karena itu adalah kumpulan segala kebaikan, dan berjihadlah di jalan Allah karena itu adalah kerahiban kaum muslimin, dan berzikirlah kepada Allah serta membaca kitabNya karena itu adalah cahaya bagimu di dunia dan ketinggian sebutan bagimu di langit. Kuncilah lidah kecuali untuk segala hal yang baik. Dengan demikian kamu dapat mengalahkan setan. (HR. Ath-Thabrani)
Cukup berdosa orang yang jika diingatkan agar bertakwa kepada Allah, dia marah. (HR. Ath-Thabrani)
• mau marah baca keterangan diatas, merasa kesindir????? Jangan marah donk saya hanya menyampaikan amanah yang harus saya sampaikan

2. Seorang suami atau calon suami yang baik adalah orang yang Bertanggung jawab dan pekerja keras. Kalo dia kaya tapi kerjanya hanya tidur dirumah, gak pernah ngingetin istrinya buat bertakwa gak lah berguna kalo pun guanteng sama kaya raya itu gak ada apa-apanya dibandingkan laki-laki biasa aja yang mencari rizki yang halal, pekerja keras dan cerdas
Sesungguhnya Allah Ta'ala senang melihat hambaNya bersusah payah (lelah) dalam mencari rezeki yang halal. (HR. Ad-Dailami)
• Tuh kan gak penting juga yang kaya kalo hasil kekayaan dari hasil korupsi, boongin orang, aparat yang korup. Makanya ntar kalo udah punya suami jangan marah-marah kalo uang suami pulang Cuma bawa uang sedikit (kalo dia sudah berusaha dengan bersungguh-sungguh) tapi bersyukurlah atas rizki yang allah berikan
Mencari rezeki yang halal adalah wajib sesudah menunaikan yang fardhu (seperti shalat, puasa, dll). (HR. Ath-Thabrani dan Al-Baihaqi)
• Cari calon suami yang bisa nyari rizki yang halal jangan cari suami kaya atau mapan tapi hasil nya gak halal………..jangan deh cari suami yang kerjaannya mendekatkan kepada rizki yang haram karena negara kita ini diisi oleh pejabat dan aparatur pemerintah yang korup walaupun gak semuanya begitu tapi manyoritas cuy……….
Seorang yang membawa tambang lalu pergi mencari dan mengumpulkan kayu bakar lantas dibawanya ke pasar untuk dijual dan uangnya digunakan untuk mencukupi kebutuhan dan nafkah dirinya maka itu lebih baik dari seorang yang meminta-minta kepada orang-orang yang terkadang diberi dan kadang ditolak. (Mutafaq'alaih)
• Tuh kan kalo suaminya Cuma bawa uang dikit kerumah jangan diomelin kasih semangat biar dimerasa dihargai dan lebih berkerja keras
Tapi bukan berarti kita tidak boleh mencari suami yang memiliki kemapanan secara finansial bahkan rasulullah menganjurkan hal ini
Namun kebutuhan akan nafkah ini jangan sampai dijadikan kriteria dan tujuan utama. Jika sang calon suami dapat memberi nafkah yang dapat menegakkan tulang punggungnya dan keluarganya kelak itu sudah mencukupi. Karena Allah dan Rasul-Nya mengajarkan akhlak zuhud (sederhana) dan qana’ah (menyukuri apa yang dikarunai Allah) serta mencela penghamba dan pengumpul harta. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,



“Celakalah hamba dinar, celakalah hamba dirham, celakalah hamba khamishah dan celakalah hamba khamilah. Jika diberi ia senang, tetapi jika tidak diberi ia marah.” (HR. Bukhari).

Selain itu, bukan juga berarti calon suami harus kaya raya. Karena Allah pun menjanjikan kepada para lelaki yang miskin yang ingin menjaga kehormatannya dengan menikah untuk diberi rizki.



“Dan nikahkanlah orang-orang yang masih membujang di antara kalian. Jika mereka miskin, Allah akan memberi kemampuan kepada mereka dengan karunia-Nya.” (QS. An Nur: 32)


3. Calon suami atau suami yang baik adalah bisa menjadi teman, sahabat dikala sempit apalagi disaat lapang Memiliki sifat sabar yang bisa menjadi suami sekaligus sahabat, kakak dan kepala keluarga
“ hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaran kamu” (Ali Imran: 200)
“sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas (az-Zumar)
“………………………..sesungguhnya allah beserta orang-orang yang bersabar” (Al-Baqorah : 153)
Sabar adalah separo iman dan keyakinan adalah seluruh keimanan. (HR. Ath-Thabrani dan Al-Baihaqi)
• Makanya cari suami yang sabar mau punya suami yang sering ngomel-ngomel gak jelas, gak bisa jadi pendengar, apalagi ringan tangan(hihihi seram) gak jadi masalah ketika berta’aruf calon suami kita jarang ngomong atau jarang bercanda karena bercanda yang halal adalah bercanda dengan istinya
Tidak ada suatu rezeki yang Allah berikan kepada seorang hamba yang lebih luas baginya daripada sabar. (HR. Al Hakim)
• Tuh kan orang sabar itu suatu rizki
Sabar yang sebenarnya ialah sabar pada saat bermula (pertama kali) tertimpa musibah. (HR. Bukhari)
Ada tiga hal yang termasuk pusaka kebajikan, yaitu merahasiakan keluhan, merahasiakan musibah dan merahasiakan sodaqoh (yang kita keluarkan). (HR. Ath-Thabrani)
Orang yang bahagia ialah yang dijauhkan dari fitnah-fitnah dan orang yang bila terkena ujian dan cobaan dia bersabar. (HR. Ahmad dan Abu Dawud)
• Udah kehabisan kata-kata pokonya cari calon suami yang sabar ya….oke

4. Taat beribadah. Aduhai indahnya jika kita memiliki suami yang taat beribadah. So sweat banget kalo tiap hari kita berjamaah sholat dirumah, membaca Al-Qur’an bersama suami kita pokoknya damai banget dah
Laksanakan ibadah sesuai kemampuanmu. Jangan membiasakan ibadah lalu meninggalkannya. (HR. Ad-Dailami)

Penjelasan:
Yang dimaksud ialah ibadah selain yang fardhu.

Amal (kebaikan) yang disukai Allah ialah yang langgeng meskipun sedikit. (HR. Bukhari)

Sebaik-baik ibadah ialah yang dirahasiakan (tidak dipamerkan). (HR. Asysyihaab)
Allah Azza Wajalla berfirman (hadits Qudsi): "Hai anak Adam, luangkan waktu untuk beribadah kepada-Ku, niscaya Aku penuhi dadamu dengan kekayaan dan Aku menghindarkan kamu dari kemelaratan. Kalau tidak, Aku penuhi tanganmu dengan kesibukan kerja dan Aku tidak menghindarkan kamu dari kemelaratan." (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah)
Memang suatu yang ideal jika kita memilih calon suami yang ganteng (enak dipandang), mapan secara finansial, akan tetapi lebih dianjurkan untuk memilih suami yang bertakwa kepada allah SWT. Banyak-banyak berdoa kepada allah agar kita mendapatkan suami yang sesuai dengan keriteria agama dan spesifikasi pribadi, karena senjata orang yang beriman adalah Doa. Allah adalah tempat meinta dan memohon pertolongan so minta lah sama Allah. Perlu saya ingatkan lagi apabila kita ingin mendapatkan sosok suami yang baik maka kita harus baik juga. Semoga tulisan ini bisa membantu kita sebagai bahan renungan dan semoga kita termasuk orang2 yang diterima taubatnya
Waallahualam……………………….

Selasa, 21 Juli 2009

Asal usul hajar aswad


Ketika Nabi Ibrahim a.s bersama anaknya membina Kaabah banyak kekurangan yang dialaminya. Pada mulanya Kaabah itu tidak ada bumbung dan pintu masuk. Nabi Ibrahim a.s bersama Nabi Ismail bertungkus kumus untuk menjayakan pembinaannya dengan mengangkut batu dari berbagai gunung.
Dalam sebuah kisah disebutkan apabila pembinaan Kaabah itu selesai, ternyata Nabi Ibrahim masih merasakan kekurangan sebuah batu lagi untuk diletakkan di Kaabah.
Nabi Ibrahim berkata Nabi Ismail berkata, "Pergilah engkau mencari sebuah batu yang akan aku letakkan sebagai penanda bagi manusia."

Kemudian Nabi Ismail a.s pun pergi dari satu bukit ke satu bukit untuk mencari batu yang baik dan sesuai. Ketika Nabi Ismail a.s sedang mencari batu di sebuah bukit, tiba-tiba datang malaikat Jibril a.s memberikan sebuah batu yang cantik. Nabi Ismail dengan segera membawa batu itu kepada Nabi Ibrahim a.s. Nabi Ibrahim a.s. merasa gembira melihat batu yang sungguh cantik itu, beliau menciumnya beberapa kali. Kemudian Nabi Ibrahim a.s bertanya, "Dari mana kamu dapat batu ini?"

Nabi Ismail berkata, "Batu ini kuterima daripada yang tidak memberatkan cucuku dan cucumu (Jibril)."
Nabi Ibrahim mencium lagi batu itu dan diikuti oleh Nabi Ismail a.s. Sehingga sekarang Hajar Aswad itu dicium oleh orang-orang yang pergi ke Baitullah. Siapa sahaja yang bertawaf di Kaabah disunnahkan mencium Hajar Aswad. Beratus ribu kaum muslimin berebut ingin mencium Hajar Aswad itu, yang tidak mencium cukuplah dengan memberikan isyarat lambaian tangan sahaja.
Ada riwayat menyatakan bahawa dulunya batu Hajar Aswad itu putih bersih, tetapi akibat dicium oleh setiap orang yang datang menziarahi Kaabah, ia menjadi hitam seperti terdapat sekarang. Wallahu a'alam.

Apabila manusia mencium batu itu maka timbullah perasaan seolah-olah mencium ciuman Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail. Ingatlah wahai saudara-saudaraku, Hajar Aswad itu merupakan tempat diperkenan doa. Bagi yang ada kelapangan, berdoalah di sana, Insya Allah doanya akan dikabulkan oleh Allah. Jagalah hati kita sewaktu mencium Hajar Aswad supaya tidak menyengutukan Allah, sebab tipu daya syaitan kuat di Tanah Suci Mekah.
Ingatlah kata-kata Khalifah Umar bin Al-Khattab apabila beliau mencium batu itu (Hajar Aswad) : "Aku tahu, sesungguhnya engkau hanyalah batu biasa. Andaikan aku tidak melihat Rasulullah S.A.W menciummu, sudah tentu aku tidak akan melakukan (mencium Hajar Aswad)."

Senin, 20 Juli 2009

Anti virus Gratis



sekarang banyak sekali anti virus yang beredar dipasaran, dari kaspersky, panda, avira, AVG, avast dan banyak lagi yang lainnya nah salah satu anti virus yang oke adalah smadav. smadav adalah antivirus asli buatan indonesia, anti virus ini cukup ampuh untuk membasmi virus-virus lokal dan impor. Kenapa Menggunakan Smadav 2009?

Misi utama Smadav adalah untuk membuat punah virus lokal yang memang tergolong virus lemah dan mudah sekali dibasmi dengan sifat umumnya yang hampir semuanya sama. Dan juga untuk virus impor, Smadav tidak kalah kualitasnya dengan antivirus impor untuk mencegah masuknya virus ke komputer. Saat ini Smadav 2009 sudah mengenali lebih dari 2000 virus. 700 virus sudah ada di database dan kebanyakan yang lainnya dikenali lewat teknik heuristik dan kecerdasan Smadav mendeteksi semua program yang mempunyai karakter mirip virus. Inilah alasan-alasan kenapa menggunakan Smadav :

* Teknologi SmaRTP, SmaRT-Protection
* Teknologi Smad-Lock
* Scanner pintar
* Cleaner Dokumen Terinfeksi
* Pembersihan & perbaikan (1500 value) Registry
* Update terbaru di setiap Revisi
* Senjata Manual sangat mudah digunakan
* Gratis
* Team Smadav adalah team professional
* Portable dan support semua OS Windows
* Situs antivirus terbaik dan terlengkap
* Fitur Rahasia?
Bagi kamu, kamu yang mencintai produk dalam negeri saya sarankan untuk memiliki antivirus ini, gratis kok. ada yang mau, mau, klik aja di link download. ;-)

Orang-orang yang didoakan malaikat



Orang-orang Yang Didoakan Oleh Para Malaikat



Inilah orang – orang yang didoakan oleh para malaikat :

1. Orang yang tidur dalam keadaan bersuci.
Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang tidur dalam keadaan suci, maka malaikat akan bersamanya di dalam pakaiannya. Dia tidak akan bangun hingga malaikat berdoa ‘Ya Allah, ampunilah hambamu si fulan karena tidur dalam keadaan suci”.

(Imam Ibnu Hibban meriwayatkan dari Abdullah bin Umar ra., hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih At Targhib wat Tarhib I/37)


2. Orang yang sedang duduk menunggu waktu shalat.
Rasulullah SAW bersabda, “Tidaklah salah seorang diantara kalian yang duduk menunggu shalat, selama ia berada dalam keadaan suci, kecuali para malaikat akan mendoakannya ‘Ya Allah, ampunilah ia. Ya Allah sayangilah ia’”

(Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah ra., Shahih Muslim no. 469)


3. Orang – orang yang berada di shaf barisan depan di dalam shalat berjamaah.
Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat kepada (orang – orang) yang berada pada shaf – shaf terdepan”

(Imam Abu Dawud (dan Ibnu Khuzaimah) dari Barra’ bin ‘Azib ra., hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih Sunan Abi Dawud I/130)


4. Orang – orang yang menyambung shaf pada sholat berjamaah (tidak membiarkan sebuah kekosongan di dalam shaf).
Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah dan para malaikat selalu bershalawat kepada orang – orang yang menyambung shaf – shaf”

(Para Imam yaitu Ahmad, Ibnu Majah, Ibnu Khuzaimah, Ibnu Hibban dan Al Hakim meriwayatkan dari Aisyah ra., hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih At Targhib wat Tarhib I/272)


5. Para malaikat mengucapkan ‘Amin’ ketika seorang Imam selesai membaca Al Fatihah.
Rasulullah SAW bersabda, “Jika seorang Imam membaca ‘ghairil maghdhuubi ‘alaihim waladh dhaalinn’, maka ucapkanlah oleh kalian ‘aamiin’, karena barangsiapa ucapannya itu bertepatan dengan ucapan malaikat, maka ia akan diampuni dosanya yang masa lalu”.

(Imam Bukhari meriwayatkan dari Abu Hurairah ra., Shahih Bukhari no. 782)


6. Orang yang duduk di tempat shalatnya setelah melakukan shalat.
Rasulullah SAW bersabda, “Para malaikat akan selalu bershalawat kepada salah satu diantara kalian selama ia ada di dalam tempat shalat dimana ia melakukan shalat, selama ia belum batal wudhunya, (para malaikat) berkata, ‘Ya Allah ampunilah dan sayangilah ia”

(Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu Hurairah, Al Musnad no. 8106, Syaikh Ahmad Syakir menshahihkan hadits ini)


7. Orang – orang yang melakukan shalat shubuh dan ‘ashar secara berjama’ah.
Rasulullah SAW bersabda, “Para malaikat berkumpul pada saat shalat shubuh lalu para malaikat ( yang menyertai hamba) pada malam hari (yang sudah bertugas malam hari hingga shubuh) naik (ke langit), dan malaikat pada siang hari tetap tinggal. Kemudian mereka berkumpul lagi pada waktu shalat ‘ashar dan malaikat yang ditugaskan pada siang hari (hingga shalat ‘ashar) naik (ke langit) sedangkan malaikat yang bertugas pada malam hari tetap tinggal, lalu Allah bertanya kepada mereka, ‘Bagaimana kalian meninggalkan hambaku?’, mereka menjawab, ‘Kami datang sedangkan mereka sedang melakukan shalat dan kami tinggalkan mereka sedangkan mereka sedang melakukan shalat, maka ampunilah mereka pada hari kiamat’”

(Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu Hurairah ra., Al Musnad no. 9140, hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Ahmad Syakir)


8. Orang yang mendoakan saudaranya tanpa sepengetahuan orang yang didoakan.
Rasulullah SAW bersabda, “Doa seorang muslim untuk saudaranya yang dilakukan tanpa sepengetahuan orang yang didoakannya adalah doa yang akan dikabulkan. Pada kepalanya ada seorang malaikat yang menjadi wakil baginya, setiap kali dia berdoa untuk saudaranya dengan sebuah kebaikan, maka malaikat tersebut berkata ‘aamiin dan engkaupun mendapatkan apa yang ia dapatkan’”

(Diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Ummud Darda’ ra., Shahih Muslim no. 2733)


9. Orang – orang yang berinfak.
Rasulullah SAW bersabda, “Tidak satu hari pun dimana pagi harinya seorang hamba ada padanya kecuali 2 malaikat turun kepadanya, salah satu diantara keduanya berkata, ‘Ya Allah, berikanlah ganti bagi orang yang berinfak’. Dan lainnya berkata, ‘Ya Allah, hancurkanlah harta orang yang pelit’”

(Imam Bukhari dan Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah ra., Shahih Bukhari no. 1442 dan Shahih Muslim no. 1010)


10. Orang yang sedang makan sahur.
Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat kepada orang – orang yang sedang makan sahur”

(Imam Ibnu Hibban dan Imam Ath Thabrani, meriwayaatkan dari Abdullah bin Umar ra., hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih At Targhiib wat Tarhiib I/519)


11. Orang yang sedang menjenguk orang sakit.
Rasulullah SAW bersabda, “Tidaklah seorang mukmin menjenguk saudaranya kecuali Allah akan mengutus 70.000 malaikat untuknya yang akan bershalawat kepadanya di waktu siang kapan saja hingga sore dan di waktu malam kapan saja hingga shubuh”

(Imam Ahmad meriwayatkan dari ‘Ali bin Abi Thalib ra., Al Musnad no. 754, Syaikh Ahmad Syakir berkomentar, “Sanadnya shahih”)

12. Seseorang yang sedang mengajarkan kebaikan kepada orang lain.
Rasulullah SAW bersabda, “Keutamaan seorang alim atas seorang ahli ibadah bagaikan keutamaanku atas seorang yang paling rendah diantara kalian. Sesungguhnya penghuni langit dan bumi, bahkan semut yang di dalam lubangnya dan bahkan ikan, semuanya bershalawat kepada orang yang mengajarkan kebaikan kepada orang lain”

(Diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi dari Abu Umamah Al Bahily ra., dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Kitab Shahih At Tirmidzi II/343)

Sumber Tulisan Oleh : Syaikh Dr. Fadhl Ilahi


Trik mengatur proxy



SET PROXY DI BERBAGAI WEB BROWSER

Post by DioRosso on Sat Mar 15, 2008 8:53 pm
I.E =>
1. Tools > Internet option > Connection
2. Klik 'LAN Setup' (yg paling bawah)
3. Pada bagian Proxy server centang tanda "Use a Proxy..."
4. Pada kolom Address dan Port, isi dengan proxy yg anda ingin gunakan
5. Klik OK

Opera =>
1. Tekan 'CTRL'+'F12' (Preferences)
2. Pilih Network
3. Klik Proxy server
4. Beri centang pada bagian HTTP
5. Pada kolom Address dan Port isi dengan alamat proxy yg anda inginkan
6. Klik OK

Firefox =>
1. Tools > Option > Advance > pilih tab Network > Setting
2. Centang pada Manual Proxy Configuration
3. Pada kolom HTTP Proxy dan port isi dengan alamat proxy yg diinginkan
4. Klik OK

*Proxy digunakan untuk mnegelabui server ttg alamat IP asli kita Twisted Evil
*Alamat proxy TIDAK SEMBARANGAN kita buat
*Untuk mencari alamat2 dan portnya proxy bisa menuju :
www.proxy4free.com
www.safeproxy.org
www.megaproxy.com
www.guardster.com
www.silenter.com
www.anonymizer.com
*Jangan lupa untuk mengecek apakah proxy yg telah kita set benar2 bekerja. Dengan cara masuk ke :
www.cmyip.com
www.whatismyip.com

MEMPERCEPAT WAKTU TAMPILAN MENU DI XP


MEMPERCEPAT WAKTU TAMPILAN MENU DI XP

Post by DioRosso on Sat Mar 15, 2008 8:47 pm
1. Start > Run > tulis 'regedit' ENTER
2. Di dalam regedit. Pergi ke HKEY_CURRENT_USER\Control Panel\Desktop
3. Masuk ke "MenuShowDelay" dan ganti value dari 400 menjadi lebih kecil 150 (sebaiknya)
4. Reboot PC setelah melakukan perubahan registry tadi untuk melihat hasilnya

NB : Untuk menghindari hal2 yg tidak diinginkan di dalam system komputer kita, buatlah dahulu backup file regedit sebelum kita custom tadi


Sabtu, 18 Juli 2009

Rizki orang lain yang tersimpan di rizki kita



Uang 8 Dirham

Pernahkah kita bertafakur tentang uang yang kita pegang di saku kantong, di dompet kita, di ATM kita. Di uang tersebut pernah tidak kita pikirkan ada rezeki siapa saja disitu. Yo… kita sama-sama merenungi kisah dibawah ini, semoga saja kisah ini bermanfaat buat kita semua…..amin


Dipagi yang cerah, Rasulullah keluar rumah dengan senyumnya yang ramah dan menebarkan berkah. Beliau bermaksud jalan-jalan berkeliling pasar. Ditangannya membawa uang sebanyak delapan dirham. Beberapa orang yang dilaluinya menyapa Rasulullah. " Ya Rasulullah, akan pergi kemanakahTuan sepagi ini?" " Aku hanya ingin berjalan-jalan menghirup udara pagi," jawab Rasulullah seraya tersenyum. Diperjalanan, beliau berttemu dengan seorang perempuan yang sedang menangis dipinggir jalan. " Mengapa kau menangis?" tanya Rasulullah. Sambil tesedu-sedu, ia menceritakan apa yang menimpanya. " Aku disuruh keluargaku kepasar untuk membeli beberapa keperluan. Aku diberi uang Dua dirham. Tapi ..., sekarang uang itu hilang entah kemana...," kata perempuan itu. Tangisnya mesih belum terhenti. " Aku tidask bisa mendapatkan kembali uang itu. Aku hanyalah seorang hamba sahaya...," katanya diantara isak tangis. Rasulullah merasa iba melihatnya. Lalu memberilkan uangnya sebanyak dua dirham. " Terimalah uang ini. Aku mengganti uang dua dirhammu yang hilang itu," kata Rasul. Betapa gembira hati perempua itu. " Terimakasih ya Rasulullah! Dengan uang ini, aku bosa belanja keperluan," sahutnya seraya menyusut air matanya. Rawsulullah tersenyum. Beliaupun meninggalkan perempuan itu dan meneruskan perjalanannya. Di pasar, orang-orang sibuk menawarkan barang dagangnnya. Rasulullah mendatangi barang-barang yang mereka tawarkan dengan wajah berseri. Lalu, sepasang matanya tertumpu pada baju gamis berwarna putih yang ditawarkan seorang pedagang. Rupanya hati Rasulullah tertarik dengan gamis itu dasn bermaksud membelinya. Setelah keduanya sepakat dengan baju gamis itu, Rasulullahpun mengeluarkan uang dari sakunya sebanyak empat dirham. Rasulullah langsung memakai baju gamis itu. Beberapa saat kemudian, Rasulullah berjalan kembali mengelilingi pasar melihat-lihat barang lainnya. Dari kejauhan, terdengar seorang laki-laki tua berteriak-teriak sambil bejalan terseok-seok. Pakiannya kumal dan compang-camping sampai auratnya hampir kelihatan. " Wahai , Pengunjung Pasar...! Aku mohon belas kasihanmu. Aku sudah tak mampu lagi mengganti pakaianku yagn robek-robek ini. Pakaianku ini sudah tidak mempu lagi menahan rasa dingin...." kata orang tua itu meratap. Pengunjung pasar maupun pedagang tak ada yang mau menghiraukannya. Hanya menoleh sebentar, lalu menyibukkan diri dengan urusannya masing-masing. " Kasihanilah aku..., si Miskin ini ingin menutupi auratnya... Barang siapa yang memberiku pakaian niscaya Allah akan melebihkannya dengan memberi pakaian dari surga," suaranya memelas. Tapi, tak seorang pun di pasar itu yang menaruh iba padanya. Rasulullah yang mendengar ratapan laki-laki itu segera mensekat ke arahnya. " Hai Orang Tua! Aku akan memberimu pakaian untuk menutup auratmu," kata Rasulullah. Tanpa pikir panjang lagi, Rasulullah melepaskan gamis yang baru dibelinya. " Ambillah! Pakailah segera baju ini," kata Rasulullah lagi. Orang tua miskin itu lalu memakai gamis pemberian Rasulullah. " Ya Rasulullah! Sungguh engkau telah bermurah hati padaku. Allah pasti melimpahkan rahmat-Nya...," sahut orang tua itu sambil berlalu meninggalkan Rasulullah. Sesaat kemudian, Rasulullah masuk kembali kedalam pasar mencari pedagang gamis tadi. Rasulullah membeli baju gamis yang lainnya seharga dua dirham. Si pedagang sangat heran karenanya. " Ya Rasulullah, engkau sudah membeli baju gamis seharga empat dirham, kenapa searang membeli lagi gamis lainnya seharga dua dirham?" tanya pedagang sambil menatap Rasulullah. Rasulullah tersenyum tenang. " Memang betul, tadi aku sudah membeli gamis darimu. Tapi,dijalan ada orang tua yang lebih membutuhkan baju itu," tutur Rasulullah. Hari sudah malam ketika Rasulullah pulang ke rumahnya. Tiba-tiba, di tengah jalan Rasulullah melihat kembali perempuan yang tadi siang ditolongnya. Perempuan itu menangis disebuah bawah pohon. Matanya tampak merah dan bengkak karena terlalu benyak menangis. Rasulullah menyapa perempuan itu. " Bukankah kau ini perempuan yang kehilangan uang dua dirham?" tanya Rasulullah. " Benar, ya Rasulullah," jawabnya sambil terisak. " Mengapa kau masih disini? Bukankah keluargamu sedang menunggu dirumah? Apalagi yang kau tangisi?" tanya Rasulullah kemudian. " Sebenarnya, aku sudah terlalu lama pergi kepasar. Aku takut sekali jika pulang nanti, mereka akan menyiksaku," kakta perempuan itu penuh khawatir. "Baiklah....kalau kau takut dimarahi, aku akan menghubungi keluargamu," sahut Rasulullah. Perempuan itu kini merasa tenang hatinya. Rasulullah mengantar perempuan itu sampai ke rumahnya. "Assalamu'alaikum...,"salam Rasulullah di depan pintu rumah. Salamnya di dengarkan oleh penghuni rumah, tapi mereka tidak menjawabnya. Kemudian, Rasulullah mengulangi ucapan salamnya. "Assalamu'alaikum...,"ucap Rasulullah. Penghuni rumah tetap tidak menjawab salam Rasulullah. Maka, Rasulullah pun mengucapkan salamnya yang ketiga kali dengan suara agak keras. "Assalamu'alaikum....,"salam Rasulullah lagi. Mendengar salam Rasul yang agak keras, orang-orang di dalam rumah pun serentak menjawabnya. "Wassalamu'alaika ya Rasulullah warahmatuhu wabarakatuhu...rupanya engkau, ya Rasulullah,"jawab mereka. Rasulullah dipersilakan masuk dengan penuh hormat. "Apakah kalian tidak mendengar bahwa aku sudah mengucapkan salam sebanyak tiga kali...?"tanya Rasulullah. "Benar ya Rasulullah, kami mendengarnya...,"jawab mereka. "Tapi, kami ingin Tuan memperbanyak salam kepada kami dan anak cucu kami, agar kami semua mendapat berkah dari salammu itu," lanjutnya. Lalu, Rasulullah mengutarakan kedatangannya ke rumah itu. Para penghuni rumah sangat bahagia mendapat kunjungan Rasulullah yang amat mulia itu. "Budakmu ini sudah terlambat pulang. Ia takut apabila kembali, kalian akan menyiksanya,"kata Rasulullah. Sementara perempuan itu hanya menunduk penuh takut di belakang Rasulullah. Para penghuni rumah malah tersenyum. Tidak tampak kemarahan dan kekecewaan sedikitpun di wajah mereka. Semua menyambut budak perempuan itu dengan baik. "Kami sudah memaafkan dia," katanya. Membuat budak perempuan itu terkesima saking gembiranya. "Sungguh ya Rasulullah, kami sudah memberimu siksaannya dengan tidak menjawab ucapan salammu yang pertama dan kedua. Kami juga telah memerdekakannya karena ia telah berjalan bersamamu. Sekarang, ia bebas dan merdeka karena Allah semata." Bukan main bahagianya budak perempuan itu. Majikannya sudah memerdekakan dirinya berkat Rasulullah yang mulia. "Alhamdulillah! Sungguh aku telah beruntung dapat berjalan denganmu, ya Rasulullah...,"kata budak perempuan itu. Sesudah menyelesaikan urusannya, Rasulullah pun berpamitan pada pemilik rumag. Sebelumnya, Rasulullah mengatakan sesuatu di hadapan penghuni rumah. "Saya belum pernah melihat uang delapan dirham yang lebih berkahnya, kecuali kali ini. Uang itu telah membawa rasa aman kepada yang ketakutan, terpenuhinya orang yang telanjang dengan sebuah pakaian, dan terbebas merdekanya seorang hamba sahaya," ungkap Rasul penuh syukur kepada Allah.

Nah…..teman-teman gimana sudah dibaca, semoga kisah itu menjadi pelajaran bagi kita semua. Bahwa didalam rizki kita tersimpan rizki orang lain………………..
Barakallah………………..

Jumat, 17 Juli 2009

Renungan untuk kau Hawa



SEKEDAR NASIHAT UNTUK KAUM HAWA
1. Untuk membentuk bibir yang menawan, Ucapkan kata-kata kebaikan.
2. Untuk mendapatkan mata yang indah, Carilah kebaikan pada setiap orang yang anda jumpai.
3. Untuk mendapatkan bentuk badan yang langsing, Berbagilah makanan dengan mereka yang kelaparan.
4. Untuk mendapatkan rambut yang indah, Mintalah seorang anak kecil untuk menyisirnya dengan jemarinya setiap hari.
5. Untuk mendapatkan sikap tubuh yang indah, Berjalanlah dengan segala ilmu pengetahuan, Dan anda tidak akan pernah berjalan sendirian. Manusia, jauh melebihi segala ciptaan lain, Perlu senantiasa berubah, diperbaharui, dibentuk kembali, dan diampuni.
6. Jadi, jangan pernah kucilkan seseorang dari hati anda Apabila anda sudah melakukan semuanya itu, Ingatlah senantiasa, Jika suatu ketika anda membutuhkan pertolongan, Akan senantiasa ada tangan terulur.
7. Dan dengan bertambahnya usia anda, Anda akan semakin mensyukuri telah diberi dua tangan, Satu untuk menolong diri anda sendiri, Dan satu lagi untuk menolong orang lain.
8. Kecantikan wanita bukan terletak pada pakaian yang dikenakannya, Bukan pada bentuk tubuhnya, atau cara dia menyisir rambutnya.
9. Kecantikan wanita terdapat pada matanya, cara dia memandang dunia. Karena di matanyalah terletak gerbang menuju ke setiap hati manusia, Di mana cinta dapat berkembang.
10. Kecantikan wanita, bukan pada kehalusan wajahnya, Tetapi kecantikan yang murni, terpancar pada jiwanya, Yang dengan penuh kasih memberikan perhatian dan cinta yang dia berikan Dan kecantikan itu akan tumbuh sepanjang waktu.

keutamaan menikah



Keutamaan Menikah

Menikah Adalah Sunnah Para Nabi dan Rasul
Dan sesungguhnya Kami telah mengutus beberapa Rasul sebelum kamu dan Kami memberikan kepada mereka isteri-isteri dan keturunan. Dan tidak ada hak bagi seorang Rasul mendatangkan sesuatu ayat melainkan dengan izin Allah. Bagi tiap-tiap masa ada Kitab. (QS. Ar-Ra’d : 38).
Benarkah kalian telah berkata begini dan begitu? Sungguh demi Allah, sesungguhnya akulah yang paling takut dan taqwa kepada Allah diantara kalian, akan tetapi aku berpuasa dan aku berbuka, aku shalat, aku tidur dan aku juga menikahi wanita. Maka barangsiapa yang tidak menyukai sunnahku, maka ia tidak termasuk golonganku.” (HR. Bukhari, Muslim, Ahmad, An Nasa`i dan Al Baihaqi dari sahabat Anas bin Malik)
“Empat macam diantara sunnah-sunnah para Rasul yaitu : berkasih sayang, memakai wewangian, bersiwak dan menikah” (HR. Tirmidzi)
Menikah Adalah Bagian Dari “Tanda” Kekuasaan Allah SWT
Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.(QS. Ar-Ruum : 21)
Menikah Adalah Salah satu Jalan untuk Menjadikan Seseorang Menjadi Cukup Kebutuhannya
Dan nikahkanlah orang-orang yang sedirian diantara kamu, dan orang-orang yang layak dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya. Dan Allah Maha luas lagi Maha Mengetahui.(QS. An-Nur : 32)
Menikah Adalah Ibadah dan Setengah dari Agama
Dari Anas ra bahwa Rasulullah SAW bersabda,”Orang yang diberi rizki oleh Allah SWT seorang istri shalihah berarti telah dibantu oleh Allah SWT pada separuh agamanya. Maka dia tinggal menyempurnakan separuh sisanya. (HR. Thabarani dan Al-Hakim 2/161).
”Jika ada manusia belum hidup bersama pasangannya, berarti hidupnya akan timpang dan tidak berjalan sesuai dengan ketetapan Allah SWT dan orang yang menikah berarti melengkapi agamanya, sabda Rasulullah SAW: Barangsiapa diberi Allah seorang istri yang shalehah, sesungguhnya telah ditolong separuh agamanya. Dan hendaklah ia bertaqwa kepada Allah separuh lainnya.” (HR. Baihaqi)
Seseorang yang menikah berarti telah menyempurnakan setengah agamanya. Oleh karena itu, hendaklah ia bertaqwa kepada Allah untuk meraih setengah lainnya” (HR. Imam Ahmad)
Tidak Ada Pembujangan Dalam Islam
Hai orang-orang yang beriman! Jangan kamu mengharamkan yang baik-baik dari apa yang dihalalkan Allah untuk kamu dan jangan kamu melewati batas, karena sesungguhnya Allah tidak suka kepada orang-orang yang melewati batas. (QS. Al-Maidah: 87)
Ada satu golongan sahabat yang datang ke tempat Nabi untuk menanyakan kepada isteri-isterinya tentang ibadahnya. Setelah mereka diberitahu, seolah-olah mereka menganggap ibadah itu masih terlalu sedikit. Kemudian mereka berkata-kata satu sama lain: di mana kita dilihat dari pribadi Rasulullah s.a.w. sedang dia diampuni dosa-dosanya yang telah lalu maupun yang akan datang? Salah seorang di antara mereka berkata: Saya akan puasa sepanjang tahun dan tidak akan berbuka. Yang kedua mengatakan: Saya akan bangun malam dan tidak tidur. Yang ketiga berkata: Saya akan menjauhkan diri dari perempuan dan tidak akan kawin selama-lamanya. Maka setelah berita itu sampai kepada Nabi s.a.w. ia menjelaskan tentang kekeliruan dan tidak lurusnya jalan mereka, dan ia bersabda: ‘Saya adalah orang yang kenal Allah dan yang paling takut kepadaNya, namun tokh saya bangun malam, juga tidak, saya berpuasa, juga berbuka, dan saya juga kawin dengan perempuan. Oleh karena itu barangsiapa tidak suka kepada sunnahku, maka dia bukan dari golonganku. (HR Bukhari)
Dari Abi Umamah bahwa Rasulullah SAW bersabda,”Menikahlah, karena aku berlomba dengan umat lain dalam jumlah umat. Dan janganlah kalian menjadi seperti para rahib. (HR. Al-Baihaqi 7/78)
Menikah Itu Ciri Khas Makhluk Hidup
Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat kebesaran Allah.(QS. Az-Zariyat : 49)
Maha Suci Tuhan yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui.(QS. Yaasin : 36)
Dan Yang menciptakan semua yang berpasang-pasangan dan menjadikan untukmu kapal dan binatang ternak yang kamu tunggangi.(QS. Az-Zukhruf : 12)
Dan bahwasanya Dialah yang menciptakan berpasang-pasangan pria dan wanita.(QS. An-Najm : 45)
Dialah yang menciptakan kalian dari satu orang, kemudian darinya Dia menciptakan istrinya, agar menjadi cocok dan tenteram kepadanya” (Al-A’raf 189)
Menikah adalah Benteng Akhlak yang Mulia’

“Wahai para pemuda! Barang siapa diantara kalian berkemampuan untuk menikah, maka menikahlah, karena nikah itu lebih mudah menundukkan pandangan dan lebih membentengi farji (kemaluan). Dan barang siapa yang tidak mampu, maka hendaklah ia puasa, karena puasa itu dapat membentengi dirinya.” (HR. Ahmad, Bukhari, Muslim, Tirmidzi, Nasa`i, Darimi, Ibnu Jarud dan Baihaqi)
“Janganlah kalian mendekati zina, karena zina itu perbuatan keji dan suatu jalan yang buruk” (Al-Isra 32)
“Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula)” (An-Nur 26)
“Katakanlah kepada laki-laki yang beriman: Hendaklah mereka menahan pandanganya dan memelihara kemaluannya, yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat. Dan katakanlah kepada wanita-wanita mukminah: Hendaklah mereka menahan pandangannya”
(An-Nur: 30-31).
“Hai Nabi katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin; hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu”
(Al-Ahzab: 59).
“Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir, hendaklah tidak melakukan khalwat dengan seorang wanita yang tidak disertai mahramnya, karena sesungguhnya yang ketiga adalah syetan”
(Al Hadits)
Menikah Melatih Kesabaran
“Barang siapa -diantara para suami- bersabar atas perilaku buruk dari istrinya, maka Allah akan memberinya pahala seperti yang Allah berikan kepada Ayyub a.s atas kesabarannya menanggung penderitaan. Dan barang siapa -diantara para istri- bersabar atas perilaku buruk suaminya, maka Allah akan memberinya pahala seperti yang Allah berikan kepada Asiyah, istri fir’aun” (HR. Nasa`i dan Ibnu Majah )



Menikah ialah Menanam Benih Perhiasan Terindah

Sesungguhnya kehidupan dunia ini adalah perhiasan yang akan hilang, dan istri shalehah merupakan sebaik-baik perhiasan di dunia ini” (HR. Nasa’i dan Ibnu Majah)
“Dunia ini dijadikan Allah penuh perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan hidup adalah istri yang shalehah” (HR. Muslim)
“Maukah kuberi tahu pada kalian harta simpanan terbaik bagi seseorang? Itulah seorang istri shalehah yang menyenangkan bila dipandang (suaminya), yang patuh jika disuruh, dan pandai menjaga diri sewaktu suaminya pergi” (HR. Abu Daud, Hakim, dan Baihaqi)
“Bagi seorang mukmin laki-laki, sesudah taqwa kepada Allah,maka tidak ada sesuatu paling berguna bagi dirinya, selain istri yang shalehah, yaitu; taat bila diperintah, menyenangkan bila dilihat, merima bila diberi janji, dan menjaga kehormatan dirinya dan suaminya, ketika suaminya pergi. “ (HR. Ibnu Majah)
Menikah adalah Sumber Pertolongan dan Kasih Sayang Allah SWT
Ada tiga golongan yang sudah pasti akan ditolong Allah, yaitu: (1) Orang yang menikah dengan maksud untuk menjaga kehormatan diri; (2) seorang hamba mukatab yang berniat akan menunaikan; dan (3) seorang yang berperang di jalan Allah” (Riwayat Ahmad, Nasa’i, Tarmizi, Ibnu Majah dan al-Hakim)
Sesungguhnya, apabila seorang suami memandang isterinya (dengan kasih & sayang) dan isterinya juga memandang suaminya (dengan kasih & sayang), maka Allah akan memandang keduanya dengan pandangan kasih & sayang. Dan apabila seorang suami merengkuh jemari isterinya dengan mesra maka berguguranlah dosa-dosa dari segala jemari keduanya”
(Diriwayatkan Maisarah bin Ali dari Ar-Rafi’dari Abu Sa’id Alkhudzri r.a)