Jumat, 17 Juli 2009
Pacaran boleh tidak menurut islam
PACARAN BOLEH ATAU TIDAK SHE?????
Sudah menjadi fitrah manusia untuk tertarik kepada lawan jenisnya. Allah menganugerahkan ketertarikan terhadap lawan jenis sebagi perhiasan fitrah, lalu apa yang terjadi dijaman yang katanya modern ini??? sekarang perhiasan yang dianugerahkan allah dikotori oleh orang-orang islam itu sendiri, bahkan dipublikasikan oleh media, baik TV, majalah internet seperti facebook atau pun situs-situs publik lainnya. Bahkan mereka dengan serta merta merasa bangga dengan status mereka berpacaran. Nah lohhh??????? Mereka dengan berbagai alasan menyebutnya dengan cinta yang suci, cinta yang sejati (astagfirullah). Padahal sudah jelas pada surah Al-isra:32 mendekatinya saja sudah tidak boleh apalagi sampai berzina (bersetubuh). Na'udzubillah
وَلا تَقْرَبُوا الزِّنَا إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلا (٣٢)
32. dan janganlah kamu mendekati zina; Sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. dan suatu jalan yang buruk.
Mengapa pacaran itu haram menurut islam??????
Hal yang paling mendasar adalah anugerah dari allah yang kita sebut itu cinta baru boleh muncul ketika kita sudah menikah. karena dalam perasaan cinta akan timbul nafsu birahi, nafsu yang menggetarkan dada dan hasrat sahwat. Apakah benar begitu????? Akan saya jelaskan tentang hal diatas, ketika kita berkenalan dengan lawan jenis akan timbul rasa ketertarikan, lalu melanjutkan tahap ke PeDeKate (dengan berbagai cara) dari situ kita akan sering mengingat-ingat si Dia. Setelah melalui tahapan pedekate ada kemungkinan si romeo menyatakan perasaan cintanya kepada si Juliet, lalu dijawablah oleh si Juliet dengan senyum dan akhirnya kedua pasangan ini RESMI JADIAN. Tanpa bisa kita pungkiri kita ingin selalu bertatap-tatapan dengan si DIA, ingin berkhalwat (berdua-duaan) baik itu dalam acara wakuncar atau hanya sekedar jalan bareng, nonton, atau sekedar makan berdua. Lama kelamaan dari situ akan timbul hasrat ingin menggenggap tangannya, berjalan bergandengan tanpa merasa malu-malu. Dari situ berlanjut…..lalu menyentuh pipinya, mencumbunya, lalu?????????? Sungguh sangat disesali jika perbuatan ZINA (bersetubuh) sampai terjadi.
Jadi hal-hal yang sering kita lihat diatas yang dianggap sudah lumrah oleh umat islam sekarang ini adalah perbuatan zina, dengan mata, dengan kedua tangan, dengan kedua kaki dan sampai ke pada kemaluan, seperti yang diriwayatkan oleh imam bukhari dan imam muslim
Dari Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah saw. telah bersabda yang artinya, Kedua mata itu bisa melakukan zina, kedua tangan itu (bisa) melakukan zina, kedua kaki itu (bisa) melakukan zina. Dan kesemuanya itu akan dibenarkan atau diingkari oleh alat kelamin.
(Hadis sahih diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim dari Ibn Abbas danAbuHurairah).
Jika kita sejenak mau introspeksi diri dan mengkaji hadist ini dengan kepala dingin maka dapat dipastikan bahwa segala macam bentuk zina terjadi karena motivasi yang tinggi dari rasa tak pernah puas sebagai watak khas makhluk yang bernama manusia. Dan kapan saja, dimana saja, perasaan tak pernah puas itu selalu memegang peranan. Seperti halnya dalam berpacaran ini. Sesungguhnya manusia adalah mahluk yang paling hina dibandingkan binatang ketikan nafsunya menguasai pikirannya.
قُلْ لِلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا مِنْ أَبْصَارِهِمْ وَيَحْفَظُوا فُرُوجَهُمْ ذَلِكَ أَزْكَى لَهُمْ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا يَصْنَعُونَ (٣٠)
30. Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandanganya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang mereka perbuat".
وَقُلْ لِلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ وَلا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلا مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَلْيَضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلَى جُيُوبِهِنَّ وَلا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلا لِبُعُولَتِهِنَّ أَوْ آبَائِهِنَّ أَوْ آبَاءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوْ أَبْنَائِهِنَّ أَوْ أَبْنَاءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوْ إِخْوَانِهِنَّ أَوْ بَنِي إِخْوَانِهِنَّ أَوْ بَنِي أَخَوَاتِهِنَّ أَوْ نِسَائِهِنَّ أَوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُهُنَّ أَوِ التَّابِعِينَ غَيْرِ أُولِي الإرْبَةِ مِنَ الرِّجَالِ أَوِ الطِّفْلِ الَّذِينَ لَمْ يَظْهَرُوا عَلَى عَوْرَاتِ النِّسَاءِ وَلا يَضْرِبْنَ بِأَرْجُلِهِنَّ لِيُعْلَمَ مَا يُخْفِينَ مِنْ زِينَتِهِنَّ وَتُوبُوا إِلَى اللَّهِ جَمِيعًا أَيُّهَا الْمُؤْمِنُونَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ (٣١)
31. Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka Menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah Menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak- budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. dan janganlah mereka memukulkan kakinyua agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, Hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.
Bagaimana?????masih mengganggap pacaran itu boleh-boleh saja dan tidak berdosa jika melakukannya?????kita sama-sama baca riwayat berikut ini
Di dalam kitab Dzamm ul-Hawa, Ibnul Jauzi menyebutkan bahwa Abu Hurairah r.a. dan Ibn Abbas r.a., keduanya berkata, Rasulullah saw. Berkhotbah, Barang siapa yang memiliki kesempatan untuk menggauli seorang wanita atau budak wanita lantas dia melakukannya, maka Allah akan mengharamkan surga untuknya dan akan memasukkan dia ke dalam neraka. Barang siapa yang memandang seorang wanita (yang tidak halal) baginya, maka Allah akan memenuhi kedua matanya dengan api dan menyuruhnya untuk masuk ke dalam neraka. Barang siapa yang berjabat tangan dengan seorang wanita (yang) haram (baginya) maka di hari kiamat dia akan datang dalam keadaan dibelenggu tangannya di atas leher, kemudian diperintahkan untuk masuk ke dalam neraka. Dan, barang siapa yang bersenda gurau dengan seorang wanita, maka dia akan ditahan selama seribu tahun untuk setiap kata yang diucapkan di dunia. Sedangkan setiap wanita yang menuruti (kemauan) lelaki (yang) haram (untuknya), sehingga lelaki itu terus membarengi dirinya, mencium, bergaul, menggoda, dan bersetubuh dengannya, maka wanitu itu juga mendapatkan dosa seperti yang diterima oleh lelaki tersebut.
Nah loh??????
Renungkanlah sejenak untuk mu HAWA dan ADAM
1. Benda yg mahal harganya tentu akan dijaga dan dibelai serta disimpan ditempat yg teraman dan terbaik. Sudah pasti intan permata tidak akan dibiar terserak bukan..? lantas benda apakah yang dengan bebas dipegang oleh yang bukan miliknya, tidak disimpan dengan baik, berserakan dan tidak memiliki nilai?????
2. Hanya binatanglah yang mengikuti hawa nafsunya karena sesungguhnya kita diberi pikiran untuk meredam sahwat kita
3. Menikah tanpa rasa cinta????bisa!!!allah akan menumbuhkan rasa cinta yang nikmat apabila kita mencinta pasangan kita karena allah dan mendapatkan rahmat ketika kita berpacaran setelah menikah
4. Dengan menjaga hawa nafsu, kita akan lebih mudah mendapatkan ridho dan diridhoi oleh allah
Wallahu a’lam
Diambil dari berbagai sumber
Langganan:
Posting Komentar (Atom)



Tidak ada komentar:
Posting Komentar